Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

BI Dorong Kartu Nusuk Terhubung QRIS dan Uang Elektronik

Integrasi sistem pembayaran di kartu Nusuk diyakini mudahkan transaksi jemaah haji dan umrah Indonesia.
Udex MundzirUdex Mundzir4 Juli 2025 Info Haji
Distribusi Kartu Nusuk Jemaah Haji Indonesia 2025
Ilustrasi Integrasi kartu Nusuk QRIS dan uang elektronik (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Bank Indonesia (BI) menargetkan kartu Nusuk yang diberikan kepada jemaah haji dan umrah Indonesia dapat terintegrasi dengan sistem QRIS dan uang elektronik nasional. Inisiatif ini bertujuan memberikan kemudahan dalam transaksi selama berada di Arab Saudi.

Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan rencana tersebut dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI pada Jumat (4/7/2025). Ia menjelaskan bahwa diskusi intensif tengah berlangsung antara pihak Indonesia dan otoritas Arab Saudi untuk mewujudkan sistem pembayaran terintegrasi melalui kartu Nusuk.

“Kami terus berdiskusi agar QRIS dan uang elektronik Indonesia bisa digunakan dalam kartu Nusuk,” ujar Perry.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya memperluas kerja sama pembayaran lintas negara yang juga sedang dilakukan dengan Jepang dan Tiongkok. BI bahkan menargetkan penggunaan QRIS untuk transaksi di Jepang dapat dimulai pada 17 Agustus 2025. Di sisi lain, finalisasi teknis dengan sistem pembayaran Tiongkok melalui Union Pay International juga sudah disepakati.

Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta, menambahkan bahwa otoritas moneter Arab Saudi juga tengah mendorong digitalisasi pembayaran untuk jemaah dari negara dengan volume besar seperti Indonesia. BI pun telah mencapai tahap uji coba (sandbox) untuk menyambungkan sistem pembayaran digital antarnegara.

“Kami harap ini bisa mendukung kebutuhan transaksi jamaah haji dan umrah yang selama ini sangat tinggi,” jelas Filianingsih.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa transaksi digital melalui sistem pembayaran QRIS di Tanah Suci bisa memberi dampak ekonomi signifikan. Ia memperkirakan devisa sebesar 8 miliar dolar AS per tahun yang selama ini keluar melalui belanja jemaah di Arab Saudi, sebagian bisa kembali ke Indonesia jika transaksi dilakukan dengan sistem QRIS yang terhubung langsung.

“Dengan sistem ini, uang yang dibelanjakan jamaah bisa masuk lagi ke Indonesia. Ini sangat penting untuk ekonomi nasional,” kata Airlangga.

Langkah ini sejalan dengan implementasi program digitalisasi sistem pembayaran nasional melalui Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030. BI juga menegaskan komitmen mereka untuk mempercepat adopsi digital, termasuk BI-FAST dan kolaborasi internasional.

Dengan integrasi ini, pemerintah berharap jamaah haji dan umrah asal Indonesia bisa menikmati pengalaman ibadah yang lebih efisien sekaligus mendukung perputaran ekonomi dalam negeri.

BI Arab Saudi Digitalisasi Haji Kartu Nusuk QRIS Haji Uang Elektronik Jemaah
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleIndonesia Usulkan Bandara Taif Jadi Alternatif Haji
Next Article Komisi III DPR Soroti Putusan MK Soal Pemilu Terpisah

Informasi lainnya

Kemenhaj Umumkan Penyakit Tak Lolos Syarat Haji 2026

5 November 2025

Biaya Haji 2026 Turun, Jemaah Hanya Bayar Rp54,1 Juta

29 Oktober 2025

Eks Menag: Pembagian Kuota Haji Harus Adil dan Proporsional

28 Oktober 2025

Kemenhaj dan Kejagung Perkuat Pengawasan Ibadah Haji Bebas Korupsi

30 September 2025

Kementerian Haji Baru Diharap Perkuat Diplomasi Indonesia

9 September 2025

BP Haji Usulkan Kartu Nusuk Dibagikan di Bandara Mulai 2026

22 Agustus 2025
Paling Sering Dibaca

Bank Digital Ubah Cara Kita Mengelola Uang

Bisnis Ericka

Refleksi Kemenangan dan Kekalahan dalam Pilkada 2024

Editorial Udex Mundzir

Tombol Motivasi

Gagasan Syamril Al-Bugisyi

Mengenal IHSG: Indeks Utama Pasar Saham Indonesia

Bisnis Ericka

Komdigi: Permohonan Merger XL-Smartfren Belum Diterima

Techno Assyifa
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.