Jakarta – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyoroti peluang luas dalam pengembangan robotika dan mekatronika cerdas sebagai jawaban terhadap tantangan masa depan yang semakin kompleks. Fokus riset diarahkan pada pemanfaatan teknologi robot berbasis struktur lunak dan sistem bio-hybrid untuk sektor kesehatan, pertahanan, dan pencarian serta penyelamatan (SAR).
Kepala Pusat Riset Mekatronika Cerdas (PRMC) BRIN, Yanuandri Putrasari, menyampaikan bahwa riset robotika cerdas memiliki aplikasi strategis mulai dari pengembangan robot bedah presisi tinggi, drone pengintai, hingga robot penjelajah untuk medan ekstrem.
“Peluangnya antara lain di bidang kesehatan, pertahanan, serta pencarian dan penyelamatan. Riset robot lunak juga penting untuk eksplorasi di lingkungan berbahaya seperti reruntuhan pascabencana,” kata Yanuandri dalam diskusi daring, Rabu (18/6/2025).
Menurutnya, bidang industri manufaktur modern pun mulai mengarah pada kolaborasi antara manusia dan robot dalam sistem produksi fleksibel, menandai urgensi riset robot cerdas yang adaptif dan aman.
Dalam sesi yang sama, Peneliti PRMC BRIN Dimas Sangaji menjelaskan tentang soft robot dan continuum robot, dua jenis teknologi robot medis yang kini tengah dikembangkan. Ia menjelaskan bahwa soft robot menggunakan material elastis seperti silikon, sementara continuum robot menyerupai tentakel dan bergerak tanpa sendi kaku, menjadikannya ideal untuk bekerja di area sempit dalam tubuh manusia.
“Soft robot didesain agar dapat masuk ke ruang sempit, sangat cocok untuk keperluan bedah minim invasif. Rumah sakit di Indonesia kini sudah mulai memakai robot bedah, dan pelatihannya juga sudah berjalan,” ujarnya.
Meski potensinya besar, tantangan dalam pengembangan robot masih berkisar pada aspek manufaktur, terutama untuk teknologi yang memerlukan presisi tinggi dan bahan khusus.
“Kesulitannya ada di produksi. Manufaktur untuk robot, apalagi soft robot, perlu fasilitas yang mendukung. Karena itu, riset dan produksi harus diperkuat secara paralel,” tambah Dimas.
Ia berharap pemerintah dapat memperluas dukungan melalui skema pembiayaan dan pengembangan fasilitas riset manufaktur yang lebih modern dan spesifik.
Pengembangan robotika tidak hanya menjadi ajang inovasi teknologi, tetapi juga bagian penting dalam membangun sistem kesehatan dan penanggulangan bencana yang lebih adaptif, sekaligus mendorong kemajuan industri nasional berbasis teknologi tinggi.