Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Universitas Cipasung Tasikmalaya Adakan Pelatihan Media Digital STEAM untuk Guru KKG Wiradadaha 1

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

ChatGPT Disorot, OpenAI Digugat Atas Dugaan Pelanggaran Hak Cipta

ChatGPT menjadi pusat kontroversi setelah dugaan penggunaan data ilegal dalam pengembangannya mencuat ke publik.
AssyifaAssyifa17 Desember 2024 Global
Gugatan hak cipta terhadap ChatGPT
ChatGPT Disorot, OpenAI Digugat karena Diduga Melanggar Hak Cipta.
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

San Francisco – Teknologi ChatGPT besutan OpenAI kembali menjadi sorotan global. Kali ini, OpenAI menghadapi gugatan hukum terkait dugaan pelanggaran hak cipta dalam pengembangan teknologi kecerdasan buatan tersebut. Kontroversi ini semakin memanas setelah seorang mantan peneliti OpenAI, Suchir Balaji, menyuarakan kritik keras sebelum ditemukan meninggal dunia.

Balaji, yang pernah terlibat dalam pengembangan GPT-3 hingga GPT-4, mengungkapkan keprihatinannya terkait penggunaan data berhak cipta tanpa izin dalam pelatihan model ChatGPT. Kepada The New York Times, Balaji menyatakan bahwa praktik tersebut dapat merusak integritas internet dan berdampak negatif terhadap industri media. Kritik ini kemudian membuka diskusi global tentang etika pengembangan kecerdasan buatan.

Gugatan hukum terhadap OpenAI, yang diajukan oleh sejumlah media besar termasuk The New York Times, menuduh perusahaan tersebut menggunakan konten berhak cipta untuk melatih ChatGPT tanpa kompensasi yang adil. Dalam gugatan yang muncul sehari sebelum kematian Balaji, namanya disebut sebagai salah satu saksi penting yang memberikan kesaksian terkait praktik pengumpulan data OpenAI.

“Kami siap menghadapi gugatan ini dan akan berusaha menyelesaikannya dengan transparansi. Kami selalu berkomitmen untuk mengembangkan teknologi AI yang bertanggung jawab,” ujar juru bicara OpenAI dalam pernyataannya pada Senin (16/12/2024).

Kontroversi ini menambah panjang daftar kritik terhadap AI generatif, terutama dalam hal pelanggaran hak cipta. Teknologi seperti ChatGPT dilatih menggunakan kumpulan data besar yang mencakup konten dari berbagai sumber. Praktik ini sering dipertanyakan terkait aspek legalitas dan kompensasi terhadap pemilik konten.

Para pakar teknologi menyerukan agar pengembangan AI lebih mematuhi regulasi yang jelas dan menghormati hak cipta.

Perusahaan seperti OpenAI untuk transparan dalam bagaimana mereka mengumpulkan dan menggunakan data. Ini bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal etika dan keadilan.

Kasus ini menjadi pengingat penting bagi industri teknologi bahwa inovasi harus berjalan seiring dengan tanggung jawab hukum dan moral. Dengan gugatan yang sedang berlangsung, masa depan ChatGPT dan OpenAI kini berada dalam sorotan ketat, baik dari sisi hukum maupun kepercayaan publik.

Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticlePDIP Pecat Jokowi: Dinamika Baru
Next Article Aston Samarinda Hadirkan Menu Spesial “Aneka Sapo” untuk Pecinta Kuliner

Informasi lainnya

Menag Dorong Kolaborasi Global Wasathiyah Islam dan Nilai Tionghoa

11 November 2025

Megawati Serukan Dunia Bersatu Dukung Palestina Merdeka

1 November 2025

Timor Leste Resmi Bergabung ke ASEAN pada KTT Kuala Lumpur

26 Oktober 2025

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

15 Oktober 2025

Dubes Palestina Kritik Rencana Damai 20 Poin Trump untuk Gaza

30 September 2025

UK, Kanada, dan Australia Akui Kedaulatan Palestina

22 September 2025
Paling Sering Dibaca

Jaga Kolesterol saat Lebaran dengan Cara Sehat Ini

Daily Tips Ericka

Tren Paylater Melonjak, Saatnya Melek Finansial

Bisnis Ericka

Benturan Kekuasaan dan Kemanusiaan

Editorial Assyifa

Ijazah Jokowi, Ada Atau Tidak?

Opini Udex Mundzir

Mengapa Aisyah Dinikahi di Usia Muda?

Islami Ericka
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.