Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Dampak Anjloknya IHSG terhadap Ekonomi Indonesia

Ketidakstabilan pasar mencerminkan pentingnya kewaspadaan dalam menghadapi dinamika ekonomi.
ErickaEricka27 Maret 2025 Bisnis
Dampak penurunan IHSG terhadap ekonomi Indonesia
Ilustrasi Dampak penurunan IHSG terhadap ekonomi Indonesia (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merupakan barometer utama yang mencerminkan kinerja pasar modal Indonesia. Penurunan tajam IHSG baru-baru ini telah memicu kekhawatiran tentang stabilitas ekonomi nasional dan dampaknya ke berbagai sektor.

Penurunan IHSG seringkali terjadi akibat kombinasi faktor domestik dan global. Dari sisi domestik, misalnya, penurunan peringkat investasi Indonesia dan isu pergantian pejabat penting di sektor keuangan dapat menurunkan kepercayaan investor. Hal ini mendorong aksi jual saham secara masif di pasar.

Sementara itu, faktor global seperti ketegangan geopolitik dan perlambatan ekonomi dunia ikut memperburuk sentimen pasar. Situasi ini menyebabkan investor asing menarik dana dari Indonesia, yang berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah.

“Penurunan IHSG tidak hanya berdampak pada investor, tetapi juga memengaruhi stabilitas ekonomi nasional,” ujar Saiful, peneliti manajemen keuangan dari ITS.

Ia menambahkan bahwa capital outflow dalam jumlah besar meningkatkan permintaan terhadap dolar AS, sehingga rupiah melemah.

Pelemahan rupiah menyebabkan harga barang impor naik. Akibatnya, inflasi meningkat dan mengurangi daya beli masyarakat. Ketika daya beli menurun, konsumsi dalam negeri pun ikut melemah.

Kondisi ini berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi. Selain itu, ketidakstabilan pasar modal mempersulit perusahaan untuk mendapatkan pendanaan, sehingga ekspansi usaha terganggu.

Beberapa perusahaan mungkin menunda investasi, bahkan melakukan PHK. Jika dibiarkan, hal ini berisiko meningkatkan pengangguran dan memperparah perlambatan ekonomi nasional.

Dari sisi fiskal, melemahnya IHSG dapat menurunkan potensi penerimaan negara. Ini membuat pemerintah kesulitan memenuhi target belanja yang telah direncanakan, terutama untuk sektor publik.

Penurunan IHSG juga menggambarkan melemahnya konsumsi domestik. Saat inflasi naik, daya beli masyarakat melemah dan perusahaan kehilangan momentum pertumbuhan.

Untuk mengatasi dampak ini, pemerintah dan otoritas moneter perlu segera berkoordinasi. Kebijakan fiskal dan moneter yang tepat harus diterapkan agar kepercayaan investor bisa dipulihkan.

Langkah-langkah seperti intervensi di pasar valuta asing, pemberian insentif bagi sektor riil, dan belanja pemerintah yang efektif bisa menjadi solusi. Tujuannya adalah menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong pertumbuhan jangka panjang.

Daya Beli Ekonomi Indonesia IHSG Inflasi Pasar Modal
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticlePerikanan Kukar Digenjot Jadi Andalan Ekspor dan Pemasok Ikan Kaltim
Next Article Airlangga Bantah Uang Lebaran 2025 Merosot Tajam

Informasi lainnya

IHSG dan Rupiah Terus Melemah Usai Sri Mulyani Lengser

9 September 2025

Purbaya Tuai Kontroversi, Sebut Tuntutan 17+8 Hanya Suara Kecil

9 September 2025

Waspadai, Purbaya Anak Buah Luhut

9 September 2025

Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru

9 September 2025

Sri Mulyani Diganti, IHSG Terkoreksi 1,28 Persen ke 7.766

8 September 2025

Kenapa Skill Jualan Jadi Kunci Hidup Mandiri

29 Agustus 2025
Paling Sering Dibaca

Bayang-Bayang Mafia di Sepak Bola Indonesia

Editorial Udex Mundzir

Lelah Beribadah

Islami Syamril Al-Bugisyi

Musim Haji Penjualan Sarung Tenun Goyor di Jombang Meningkat

Islami Alfi Salamah

Pilwalkot Samarinda 2024: Formalitas Saja

Editorial Udex Mundzir

Angin Segar bagi Narapidana

Editorial Udex Mundzir
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.