Tasikmalaya – Politeknik Triguna menutup rangkaian Dies Natalis ke-17 pada 28 Agustus 2025 dengan meriah. Mengusung tema “Transformasi Digital Menuju Kampus Unggul dan Berwawasan Internasional”, kegiatan tahun ini menghadirkan perpaduan akademik, teknologi, seni, dan kompetisi kreatif yang melibatkan civitas kampus hingga pelajar se-Priangan Timur.
Rangkaian Internal: Sportif dan Kolaboratif
Sejak 21 Agustus, berbagai perlombaan internal digelar. Lomba tenis meja dimenangkan Putri Nabila Ramadhani (juara 1) dan Resta Ajeng Komara (juara 2). Pada cabang bulu tangkis, Kiki Mohammad Masluki (putra) dan Putri Nabila Ramadhani (putri) keluar sebagai juara. Sementara futsal mempertemukan tim-tim tangguh, dengan MSBREWC menjadi juara setelah mengalahkan WSFC.
Kompetisi Eksternal: Menyatu dengan Siswa Se-Priangan Timur
Lomba Cepat Tepat Komputer (LCTK) pada 26 Agustus melahirkan juara dari berbagai sekolah, di antaranya Nathan Arrahman Illia (SMA Al-Muttaqin) sebagai juara pertama. Ajang Solo Vocal pada 28 Agustus juga menyedot perhatian, dengan Valiza Aura Zaskia (SMA 2 Ciamis) tampil sebagai juara utama.
Selain lomba, workshop Coding Deep Learning berbasis AI dan Enterprise Resource Planning (ERP) with Microsoft NAV menjadi magnet tersendiri. Workshop ini menandai langkah Politeknik Triguna mengedepankan inovasi digital sekaligus mendorong pengembangan prodi Sistem Informasi Bisnis.

Seni Mahasiswa: Identitas dan Spirit Kebersamaan
Tak hanya akademik dan teknologi, sisi seni mahasiswa juga tampil memukau. UKM Seni menghadirkan tari Sunda yang menonjolkan keunikan adat daerah serta menjadi simbol kekayaan budaya lokal. Penampilan ini disambut meriah karena memperkuat identitas kedaerahan di tengah suasana Dies Natalis.
Selain itu, lantunan hadroh bernuansa Islami turut memberi warna spiritual dan kebersamaan. Irama religius ini membuat perayaan terasa semakin syahdu, sekaligus mencerminkan nilai-nilai religiusitas yang dipegang erat civitas akademika Politeknik Triguna.
Apresiasi Panitia dan Harapan ke Depan
Ketua Panitia, Lisya Meilani dari kelas PAKA 231, menyampaikan apresiasi kepada seluruh dosen, mahasiswa, dan peserta eksternal yang telah memeriahkan acara. Ia juga berharap penyelenggaraan tahun depan semakin baik dengan partisipasi yang lebih luas.
Direktur Politeknik Triguna, Ubaidillah, menegaskan bahwa semangat Dies Natalis ke-17 bukan hanya soal perayaan, tetapi juga bukti kesiapan kampus untuk bertransformasi, melahirkan prestasi, dan melangkah menuju visi “Unggul di Tingkat Nasional, Berwawasan Internasional,” pungkasnya.