Samarinda – DPRD Kalimantan Timur mengakhiri tahun dengan mengukuhkan evaluasi kinerja lewat tiga Kelompok Kerja (Pokja). Masing-masing Pokja mempresentasikan hasil evaluasi yang bertujuan meningkatkan efektivitas kerja dan memperkuat jembatan aspirasi bagi masyarakat Kaltim.
Laporan tahunan yang dibahas kali ini meliputi Pokja Tata Tertib, Pokja Internal, dan Pokja Eksternal. Fokus dari ketiga Pokja ini adalah memperkuat aturan dan kolaborasi internal DPRD, serta meningkatkan keterlibatan dengan pihak luar. Hasilnya diharapkan dapat menjadi fondasi yang kokoh bagi DPRD Kaltim dalam menghadapi dinamika kebutuhan masyarakat ke depan.
Pokja Tata Tertib mengawali paparan dengan menekankan pentingnya pembaruan aturan internal sebagai respons atas perubahan sosial yang berkembang pesat. Menurut Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ekti Imanuel, perubahan ini diperlukan agar tata tertib tetap relevan dan mampu menopang fungsi legislatif dengan baik.
“Pembaharuan tata tertib ini adalah upaya DPRD untuk beradaptasi dengan perubahan masyarakat, memastikan aturan tetap relevan,” ujar Ekti Imanuel beberapa hari lalu.
Selain tata tertib, perhatian juga tertuju pada Pokja Internal yang berfokus pada sinergi antaranggota. Pokja ini membahas pentingnya koordinasi yang lebih erat di antara anggota DPRD agar semua pihak bisa menjalankan peran masing-masing secara optimal. Kerja kolaboratif ini diharapkan dapat memperkuat kinerja legislatif secara keseluruhan.
“Sinergi internal ini memastikan tugas-tugas bisa terlaksana dengan optimal, serta mendorong kinerja DPRD secara keseluruhan,” katanya.
Sementara itu, Pokja Eksternal menyoroti kebutuhan untuk mempererat interaksi antara DPRD dan pemangku kepentingan di luar lembaga, termasuk pemerintah eksekutif, masyarakat, dan organisasi terkait lainnya. Pokja ini merekomendasikan peningkatan kolaborasi lintas sektor guna memperkokoh peran DPRD sebagai penghubung antara masyarakat dan pemerintah.
“Kami berkomitmen agar setiap kebijakan pemerintah daerah benar-benar berlandaskan aspirasi yang kami wakili,” tegasnya.
Evaluasi tahunan dari tiga Pokja ini akan menjadi acuan penting bagi DPRD Kaltim untuk menyiapkan strategi baru dalam melayani masyarakat lebih baik. Dengan memperbarui aturan, mengoptimalkan koordinasi, dan meningkatkan interaksi lintas lembaga, DPRD Kaltim berharap bisa terus memperkuat fungsi kedewanan di wilayah Kalimantan Timur.