Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Elon Musk Akan Kurangi Waktu di DOGE, Fokus ke Tesla

Langkah Elon Musk mengurangi perannya di lembaga pemerintahan Amerika Serikat menuai perhatian luas dunia bisnis.
ErickaEricka26 April 2025 Global
Elon musk
Elon Musk, Penasihat Senior Presiden Amerika Serikat (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Washington DC – Seperti daun yang perlahan gugur dari pohon, Elon Musk akhirnya mengumumkan akan mengurangi keterlibatannya di Lembaga Efisiensi Pemerintah (DOGE) mulai Mei mendatang.

Keputusan tersebut disampaikan dalam laporan kinerja Tesla untuk kuartal I (Q1) 2025, sebuah langkah yang menandai perubahan besar dalam fokus sang pengusaha.

Musk menyatakan bahwa mulai bulan depan ia hanya akan menghabiskan satu hingga dua hari dalam sepekan untuk mengurusi urusan terkait DOGE, sedangkan sisa waktunya akan didedikasikan penuh kepada Tesla.

“Mulai minggu depan, saya akan mengalokasikan jauh lebih banyak waktu untuk Tesla. Saat ini pekerjaan utama di DOGE sudah selesai,” kata Musk, dikutip dari The Verge, Sabtu (26/4/2025).

Meskipun mengurangi keterlibatan, Musk menegaskan bahwa ia tetap akan mendukung DOGE selama Presiden Donald Trump masih membutuhkannya. Sebagai Kepala DOGE, Musk sempat menuai kontroversi setelah melakukan pemangkasan besar-besaran dalam struktur pemerintahan dan membatalkan sejumlah program federal.

Keputusan Musk untuk mengalihkan fokus ini dipicu tekanan kuat dari investor Tesla. Saham perusahaan tersebut tercatat turun hingga 33 persen sepanjang 2025 akibat boikot massal yang dipicu oleh peran politik Musk, terutama di Eropa.

Beberapa showroom Tesla bahkan dilaporkan menjadi sasaran serangan, hingga memaksa Trump turun tangan dan mengutuk tindakan tersebut sebagai “aksi terorisme”.

“Keputusan ini harus diambil untuk memastikan Tesla bisa kembali ke jalurnya dan bangkit dari keterpurukan,” ungkap salah satu analis pasar yang enggan disebutkan namanya.

Laporan tambahan dari The Washington Post menyebutkan bahwa pengaruh Musk di Gedung Putih memang mulai meredup. Trump bahkan dilaporkan telah memberi tahu lingkar dalamnya bahwa peran Musk akan berubah menjadi sekadar pendukung dalam beberapa pekan ke depan.

Walaupun tidak secara tegas menyatakan mundur sepenuhnya, Musk memastikan dirinya tetap terlibat di DOGE dengan intensitas lebih rendah.

“Saya hanya akan memastikan penipuan dan pemborosan anggaran dihentikan,” ujarnya.

Dengan perubahan ini, Musk berharap dapat menyeimbangkan ambisi bisnis dan tanggung jawab sosialnya di tengah sorotan dunia.

Dengan langkah ini, banyak pihak di dunia bisnis dan politik kini menanti apakah Tesla mampu bangkit kembali, seiring Elon Musk berusaha memperbaiki citranya dan memperkuat kembali posisinya sebagai inovator teknologi terdepan.

DOGE Donald Trump Elon Musk Politik Amerika Tesla
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleLoa Janan Raih Juara Umum MTQ Kukar, Seleksi Duta Kafilah Berlanjut
Next Article Revisi UU Ormas Mengemuka, Dana Organisasi Akan Diawasi Ketat

Informasi lainnya

Menag Dorong Kolaborasi Global Wasathiyah Islam dan Nilai Tionghoa

11 November 2025

Megawati Serukan Dunia Bersatu Dukung Palestina Merdeka

1 November 2025

Timor Leste Resmi Bergabung ke ASEAN pada KTT Kuala Lumpur

26 Oktober 2025

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

15 Oktober 2025

Dubes Palestina Kritik Rencana Damai 20 Poin Trump untuk Gaza

30 September 2025

UK, Kanada, dan Australia Akui Kedaulatan Palestina

22 September 2025
Paling Sering Dibaca

Vonis Sepotong, Keadilan Cacat

Editorial Udex Mundzir

Cara Membuat Kimchi Korea Autentik

Food Alfi Salamah

Wartawan Gadungan, Luka di Wajah Jurnalisme

Editorial Udex Mundzir

Daniel Kahneman: Akhir Tragis Seorang Peraih Nobel

Profil Ericka

Meski Telah Berpura-pura jadi Jakmania, Kang Emil Tetap Kalah

Opini Udex Mundzir
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.