Jakarta – Dugaan hasil Pilkada DKI Jakarta 2024 dua putaran menggegerkan media sosial. Informasi ini membawa tiga pasangan calon gubernur dalam persaingan angka yang ketat. Namun, KPU DKI Jakarta memastikan kabar tersebut hanyalah hoaks.
Dalam unggahan viral itu disebutkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno memimpin dengan 47,49 persen suara, diikuti Ridwan Kamil-Suswono dengan 42,02 persen, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana 10,49 persen. Tidak ada pasangan yang mencapai ambang batas 50 persen plus satu suara, sehingga Pilkada diklaim akan memasuki putaran kedua.
Namun, Anggota KPU DKI Jakarta, Astri Megatari, menegaskan hasil resmi belum dirilis.
“Kami sudah posting sebagai konten disinformasi karena informasi ini menggunakan logo KPU DKI Jakarta tanpa izin. Sementara itu, rekapitulasi suara masih berlangsung di tingkat kecamatan, kabupaten/kota, hingga provinsi,” ujar Astri saat dikonfirmasi, Senin (2/12/2024).
Astri mengajak masyarakat untuk bersama-sama memantau proses rekapitulasi resmi yang dilakukan secara berjenjang.
“Hal ini penting demi menjamin akuntabilitas dan transparansi Pilkada. Publik juga harus berhati-hati terhadap hoaks seperti ini,” tambah Astri.
Sementara itu, pihak KPU juga terus mengimbau warga untuk hanya mengakses informasi dari sumber resmi. Proses penghitungan suara Pilkada DKI Jakarta dijadwalkan selesai dalam beberapa hari mendatang.