Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Jangan-Jangan Semua Kampus Seperti UI?

Ketika gelar akademik bisa dibeli dengan kuasa, kampus kehilangan fungsinya sebagai penjaga ilmu pengetahuan.
AssyifaAssyifa8 Maret 2025 Opini
Integritas akademik di kampus Indonesia
Universitas Indonesia (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Kasus disertasi Bahlil Lahadalia bukan sekadar soal satu menteri yang ingin menyandang gelar doktor. Ini soal integritas akademik yang kini dipertanyakan. Universitas Indonesia (UI), yang selama ini disebut kampus nomor satu, justru menunjukkan betapa mudahnya seorang pejabat bisa melangkah menuju gelar akademik tanpa transparansi yang jelas.

Tapi persoalannya, jangan-jangan ini bukan hanya terjadi di UI. Jika kampus terbaik saja bisa terseret dalam praktik seperti ini, bagaimana dengan universitas lain?

Sudah menjadi rahasia umum bahwa banyak pejabat sibuk yang tiba-tiba menyelesaikan program doktoral di tengah jadwal kerja yang padat. Kapan mereka benar-benar meneliti? Atau, lebih penting lagi, apakah mereka benar-benar menulis sendiri karya ilmiahnya?

Jangan-jangan, banyak kampus lain juga telah berubah menjadi pabrik gelar untuk para elite. Jangan-jangan, selama ini kita hanya pura-pura percaya bahwa gelar akademik mereka diperoleh dengan perjuangan intelektual.

Fenomena ini semakin memperburuk citra pendidikan tinggi Indonesia. Gelar doktor, yang seharusnya menjadi puncak pencapaian akademik, kini lebih sering digunakan sebagai alat legitimasi politik.

Dan kampus, yang seharusnya menjadi benteng ilmu pengetahuan, justru membuka pintu bagi mereka yang ingin sekadar menempelkan gelar di belakang namanya.

UI mungkin baru satu contoh yang terungkap. Tapi publik berhak curiga, karena ketika kasus seperti ini muncul, selalu ada kemungkinan bahwa ini hanya puncak gunung es.

Jika semua kampus mulai kehilangan independensinya dan lebih mementingkan relasi dengan penguasa, maka tamatlah dunia akademik kita. Kampus bukan lagi tempat mencari ilmu, tapi sekadar tempat mencari status.

Inilah saatnya pendidikan tinggi di Indonesia dibersihkan dari praktik-praktik semacam ini. Kampus harus kembali ke fitrahnya: menjaga integritas akademik, bukan melayani kepentingan politik.

Jika tidak, maka kita harus bersiap menghadapi masa depan di mana gelar akademik tak lebih dari sekadar aksesori, dan intelektualitas sejati hanyalah mitos di negeri ini.

Disertai Bahlil Gelar Akademik Kampus dan Pejabat Pendidikan Tinggi UI dan Integritas
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleUI Mesin Gelar Doktor Pejabat
Next Article Hibisc Fantasy Puncak Dibongkar, Pemprov Jabar Tak Ganti Rugi

Informasi lainnya

Ketika Relawan Butuh Akal Sehat, Bukan Sekadar Semangat

26 Oktober 2025

Cuaca Panas? Inilah Tanaman yang Bisa Menyejukan Rumah

21 Oktober 2025

Mengemudi Visi, Bukan Hanya Mobil Listrik

21 Juni 2025

Titik Berat Indonesia dalam Konflik Timur Tengah

21 Juni 2025

Penerima Beasiswa di AS Diberi Opsi Pindah ke Kampus Inggris

16 Juni 2025

Bela Negara Bukan Membungkam Kritik

13 Juni 2025
Paling Sering Dibaca

Inilah Tips Menjaga Kesehatan Saat Puasa

Islami Alfi Salamah

Perisai Kehidupan

Islami Syamril Al-Bugisyi

Sabar dan Doa: Kunci Mengubah Hidup Menjadi Lebih Baik

Islami Assyifa

Keadilan Dibelokkan oleh Kekuasaan

Editorial Udex Mundzir

Menaklukkan Gunung Cikuray, Atap Tertinggi di Garut

Travel Alfi Salamah
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.