Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Komdigi: Permohonan Merger XL-Smartfren Belum Diterima

Proses merger XL Axiata dan Smartfren dengan nilai Rp104 triliun masih terganjal pengajuan resmi ke Kementerian Komunikasi dan Digital.
AssyifaAssyifa14 Januari 2025 Techno
Merger XL Axiata-Smartfren 2025
Menkominfo menyatakan bahwa pihaknya belum menerima permohonan resmi terkait merger antara XL dan Smartfren (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyatakan belum menerima permohonan resmi terkait merger PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN). Direktur Jenderal Infrastruktur Digital, Wayan Toni Supriyanto, mengatakan pihaknya masih menunggu langkah administrasi kedua perusahaan untuk memproses penggabungan usaha ini.

“Sampai hari ini, kami belum menerima permohonan atau melakukan pertemuan resmi dengan pihak XL maupun Smartfren pasca pengumuman merger mereka,” ujar Wayan, Senin (13/1/2025).

Merger antara XL Axiata dan Smartfren diumumkan pada Desember 2024 dengan total nilai mencapai Rp104 triliun. Entitas baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. ini disebut-sebut akan menggabungkan sumber daya spektrum yang besar dan menciptakan layanan telekomunikasi yang lebih luas dan inovatif.

Meski demikian, Wayan mengungkapkan bahwa pembagian spektrum dan teknis lainnya belum dapat diputuskan karena belum ada dokumen resmi yang diajukan. “Kami akan melakukan kajian menyeluruh terhadap merger ini begitu permohonan diterima, termasuk melihat dampaknya pada persaingan pasar telekomunikasi,” tambahnya.

Chief Executive Officer Axiata Group, Vivek Sood, dalam pengumuman merger sebelumnya, mengatakan bahwa penggabungan ini bertujuan menciptakan skala usaha yang lebih besar dan efisien. “Merger ini memungkinkan kami memperluas infrastruktur digital Indonesia, yang sangat penting untuk kebutuhan negara kepulauan seperti Indonesia,” ujar Vivek.

Namun, Komdigi menekankan perlunya konsultasi mendalam dengan para pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa merger ini memberikan manfaat optimal bagi pasar dan konsumen. Wayan juga menegaskan pentingnya regulasi yang memastikan persaingan tetap sehat dalam industri telekomunikasi yang semakin kompetitif.

Diberitakan sebelumnya, merger ini diprediksi turut berdampak pada entitas lain seperti Telkom (TLKM) dan Indosat (ISAT). Pasar berharap penggabungan usaha ini dapat mempercepat transformasi digital dan inovasi teknologi di Indonesia.

Hingga kini, spektrum frekuensi yang dimiliki XL Axiata dan Smartfren setelah merger menjadi perhatian utama regulator. Jika disetujui, XLSmart diperkirakan akan memiliki kapasitas besar untuk mengembangkan jaringan 5G dan meningkatkan kualitas layanan telekomunikasi nasional.

Infrastruktur Digital Marger Telekomunikasi Smartfren Telecom Xl Axiata XLSmart
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticlePanduan Berkunjung ke Klinik IMC
Next Article Hasto Kristiyanto Rampung Diperiksa, Siap Bertarung di Praperadilan

Informasi lainnya

China Hadirkan Menara Penyaring Udara Setinggi 328 Kaki

28 April 2025

PLTU Gunakan Integrated Security Solutions untuk Cegah Sabotase

27 April 2025

Peraturan Penggunaan Media Sosial untuk Anak di Indonesia

29 Maret 2025

Persaingan Global dalam Pengembangan Kecerdasan Buatan

18 Maret 2025

Fenomena Langit 2025: Gerhana Bulan Total Hiasi Malam Indonesia

19 Februari 2025

Survei KIC: 83,6% Masyarakat Indonesia Familiar dengan AI

9 Februari 2025
Paling Sering Dibaca

Lelah Beribadah

Islami Syamril Al-Bugisyi

Evolusi Kecerdasan Buatan: Sejarah, Tokoh Penting, dan Masa Depan

Techno Udex Mundzir

SPMB: Reformasi atau Sekadar Rebranding?

Editorial Udex Mundzir

Bahaya Riba dalam Islam dan Cara Menghindarinya

Islami Ericka

Antara Harapan dan Kekecewaan

Editorial Udex Mundzir
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.