Madinah – Menjelang puncak ibadah haji yang akan berlangsung pada 8 Dzulhijjah 1446 H atau 4 Juni 2025, konsumsi air Zamzam di Masjid Nabawi, Madinah, mengalami lonjakan signifikan. Dalam 15 hari terakhir, tercatat sebanyak 3.360 ton air Zamzam telah dikonsumsi oleh jemaah dari berbagai negara.
Otoritas Umum Urusan Masjid Nabawi melaporkan bahwa distribusi dilakukan secara intensif mulai dari 15 Dzulqa’dah hingga 1 Dzulhijjah 1446 H. Air suci tersebut disalurkan ke seluruh area masjid, termasuk bagian atap dan pelataran, dengan total distribusi mencapai 218.336 botol bagi jemaah pria maupun wanita.
Demi menjamin kebersihan dan kenyamanan jemaah, otoritas setempat menggunakan lebih dari 14 juta gelas plastik sekali pakai selama masa distribusi. Seluruh layanan air Zamzam dilakukan 24 jam penuh, mencerminkan tingginya permintaan serta semangat ibadah para jemaah yang memadati Masjid Nabawi menjelang keberangkatan ke Arafah.
Selain layanan air, sebanyak 301.802 paket iftar juga dibagikan kepada jemaah yang menjalankan puasa sunnah. Paket makanan ini disalurkan di zona khusus dalam area masjid sebagai bagian dari dukungan layanan spiritual selama musim haji.
Untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan aman, otoritas pengelola menggunakan 52.625 liter cairan disinfektan guna mensterilkan area masjid dan fasilitas umum lainnya. Prosedur pembersihan dilakukan secara berkala dengan protokol ketat, termasuk penyemprotan di pintu-pintu masuk dan ruang utama ibadah.
Atmosfer spiritual juga diperkuat dengan pembakaran dupa berkualitas tinggi. Setiap hari, sekitar 7 kilogram dupa digunakan di berbagai lokasi strategis, seperti Rawdah, lorong utama, dan pintu masuk utama Masjid Nabawi, untuk menciptakan suasana ibadah yang khidmat dan nyaman.
Upaya ini merupakan bagian dari program pelayanan musim haji pemerintah Arab Saudi yang terus ditingkatkan setiap tahun. Tujuannya adalah untuk memberikan kenyamanan maksimal kepada para jemaah yang datang dari seluruh dunia dalam menjalankan ibadah di dua masjid suci.