Kukar – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menggenjot transformasi pendidikan melalui penerapan teknologi digital dalam sistem pembelajaran. Upaya ini dilakukan untuk memperkuat kualitas pendidikan, memperluas akses ke pengetahuan global, serta menyiapkan siswa agar siap bersaing di era digital.
Salah satu langkah konkret yang telah diambil adalah implementasi konsep Sekolah Google di sejumlah sekolah di Kukar. Bupati Edi Damansyah menyebut bahwa digitalisasi pendidikan bukan sekadar mengikuti arus tren, melainkan merupakan kebutuhan mutlak agar generasi muda Kukar tidak tertinggal dalam persaingan global.
“Kita telah menjalin kerja sama dengan Google dan saat ini Kukar memiliki jumlah Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG) terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 13 SMP yang telah terdaftar,” ujar Edi dalam keterangan resminya.
Ia menjelaskan bahwa pendekatan ini bertujuan untuk menghadirkan sistem pembelajaran yang adaptif dan memanfaatkan teknologi secara maksimal.
“Dengan metode ini, siswa tidak lagi hanya mengandalkan buku cetak. Mereka bisa mengakses referensi belajar dari berbagai belahan dunia,” jelasnya.
Lebih lanjut, Edi mengungkapkan bahwa dengan konsep sekolah digital ini, pelajar di Kukar juga memiliki peluang untuk berinteraksi dan berkolaborasi dengan siswa dari berbagai wilayah di Indonesia maupun luar negeri, sehingga membuka cakrawala berpikir yang lebih luas dan kreatif.
“Kami berkomitmen untuk terus memperluas penerapan sekolah berbasis digital ke lebih banyak lembaga pendidikan di Kukar,” tegas Edi.
Transformasi pendidikan berbasis digital ini diharapkan menjadi fondasi penting dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kukar sekaligus mempersiapkan generasi penerus yang mampu bersaing secara global.

