Bandung – Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat menghadiri proses pemotongan hewan kurban yang terselenggarakan oleh YPM Salman yang berkolaborasi dengan Panitia Pelaksana Program Ramadhan dan Iduladha (P3RI) juga Rumah Amal Salman (RAS) di Masjid Salman ITB, Jalan Ganeca, Kota Bandung, kamis (29/6/2023).
Setelah selesai shalat iduladha di masjid raya Al Jabbar, Ridwan Kamil menghadiri peroses pemotongan hewan kurban tersebut dan menyerahkan kurban sapi simmental 980 kilogram kepada lurah Cimincrang.
Pemotongan Kurban di Masjid Salman
Pemotongan hewan kurban di Masjid Salman ITB bisa menjadi percontohan karena prosesnya berjalan dengan baik dan profesional.
“Yayasan Pembina Masjid Salman ITB ini menjadi percontohan, tidak semua tempat seprofesional ini, sehingga ini bisa jadi contoh masjid-masjid yang punya halaman luas juga melakukan proses prosedur yang hieginis sesuai syariat,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil.
Tak hanya itu, Kang Emil juga mengapresiasi sistem yang Masjid Salman ITB miliki terkait penerima daging kurban yang memang tepat sasaran kepada yang membutuhkan.
Meneladani Kemakmuran Masjid Salman
Kang Emil menilai, apabila Masjid-masjid di Jabar menerapkan hal yang sama dengan Masjid Salman maka kemakmuran akan terasakan seperti halnya Masjid Salman.
“Sehingga suatu hari masjid-masjid makmur dan yang terpenting juga distribusinya harus tepat sasaran. Itulah kenapa pentingnya big data. Mereka-mereka yang membutuhkan jauh dari tempat sembelih tetap kita berikan sesuai hak syariat,” katanya memaparkan.
Menurut Kang Emil, proses pemotongan hewan kurban di Masjid Salman meningkat dari tahun lalu. Hal itu menandakan bahwa ekonomi umat Muslim di Jabar membaik.
“Iduladha sekarang terjadi peningkatan luar biasa jumlah yang berkurban makin banyak. Selisih yang berkurban dengan tahun lalu terjadi peningkatan Rp 152 miliar. Zakat juga meningkat dari Rp2,4 triliun ke Rp3,7 triliun. Menandakan ekonomi umat (Muslim) sedang luar biasa,” katanya.
