Kukar – Pemerintah Desa Loa Ulung, Kecamatan Tenggarong Seberang, tengah memacu pengembangan sektor perikanan sebagai unggulan ekonomi desa. Tingginya animo masyarakat terhadap budidaya ikan, terutama melalui sistem keramba, menjadi landasan kuat bagi desa ini untuk mengembangkan potensi perikanan secara serius dan berkelanjutan.
Kepala Desa Loa Ulung, Hermi Kuaria, menyampaikan bahwa kekayaan sumber daya air yang dimiliki serta antusiasme warga merupakan faktor pendorong utama dalam menjadikan sektor ini sebagai andalan.
“Karena di Loa Ulung sekarang sedang digalakkan program keramba ikan, maka kami pikir pihak BUMDes bisa jadi penyedia pakan. Jadi, warga tidak perlu beli pakan dari luar, termasuk bibit dan keperluan komunitas lainnya,” ujar Hermi saat diwawancarai Sabtu (12/4/2025).
Ia menilai, pelibatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai penyedia kebutuhan produksi perikanan akan sangat membantu efisiensi dan memperkuat ekosistem ekonomi lokal. Selain mengurangi ketergantungan dari luar desa, langkah ini sekaligus memperluas peran BUMDes sebagai penggerak perekonomian.
“Yang paling menonjol saat ini memang sektor perikanan. Kami ingin potensi ini benar-benar dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat, tentu dengan dukungan dari BUMDes dan pihak-pihak terkait,” jelasnya.
Hermi juga menambahkan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada hasil panen, tetapi lebih jauh lagi bertujuan menciptakan kemandirian ekonomi berbasis potensi desa secara terpadu.
Dengan pengelolaan yang tepat dan sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, serta lembaga pendukung, Pemdes Loa Ulung optimis budidaya ikan melalui keramba bisa menjadi pilar utama dalam meningkatkan kesejahteraan warga secara merata.