Tasikmalaya – “Nasi liwet dan kebersamaan, perpaduan sempurna yang hangatkan hati.” Begitulah suasana yang tercipta saat warga Perumahan Assalam Permai dan sekitarnya menggelar “Makan Besar” sebagai puncak perayaan Hari Kemerdekaan pada Sabtu (24/8/2024). Usai rangkaian lomba yang memeriahkan sore hingga malam hari, warga berkumpul untuk menikmati hidangan nasi liwet bersama.
Acara makan bersama ini bukan sekadar kegiatan makan, tetapi menjadi momen penting yang menguatkan tali silaturahmi antarwarga. Seluruh warga, dari anak-anak hingga orang dewasa, duduk bersama dalam satu lingkaran besar. Nasi liwet yang terhidang di atas daun pisang, lengkap dengan lauk-pauk khas Sunda, menjadi simbol kebersamaan yang kental.
Kebersamaan yang Mempererat Silaturahmi
Kemeriahan lomba-lomba seperti makan kerupuk, sundul air, dan Tahfiz surah-surah pendek yang berlangsung sejak sore hari, mencapai puncaknya dengan acara makan besar ini. Selepas Jaipongan yang dibawakan oleh Bu Dewi, warga segera berkumpul dan menikmati hidangan bersama.
“Kegiatan semacam ini harus terus dilakukan agar silaturahim dan kedekatan warga-warga terjalin baik,” ujar Ridwan, salah seorang warga yang merasa kegiatan ini sangat berarti.
Suasana akrab terasa saat warga saling berbagi cerita dan tawa di tengah acara makan bersama ini. Bagi banyak warga, ini adalah saat yang ditunggu-tunggu, bukan hanya untuk menikmati hidangan, tetapi juga untuk saling mengenal lebih dekat.
Harapan untuk Tahun Depan
Wiwik, salah satu warga yang ikut serta dalam acara, menyatakan harapannya agar kegiatan semacam ini bisa terus dilaksanakan.
“Ibu-ibu mau lomba lagi, seru, hadiahnya masih banyak, mudah-mudahan tahun depan lebih meriah lagi melibatkan warga sekitar,” ujarnya dengan antusias.
Ketua Perumahan Assalam Permai, Evis Santika, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh warga yang telah berpartisipasi dalam acara ini. Menurutnya, kegiatan “Makan Besar” ini menjadi salah satu cara untuk menjaga keharmonisan di lingkungan perumahan.
“Kegiatan ini bukan mencari juaranya, ini untuk memicu prestasi anak-anak di bidang lainnya,” katanya menutup acara dengan penuh harapan.
Kegiatan “Makan Besar” ini menjadi bukti bahwa kebersamaan dan gotong royong masih menjadi nilai yang kuat di tengah masyarakat. Momen ini tidak hanya mengenyangkan perut, tetapi juga mempererat ikatan di antara warga, menjadikan perayaan Agustusan tahun ini terasa lebih bermakna