Samarinda – Wakil Ketua Komisi DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji mengakui pentingnya berkoordinasi dengan Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik dalam mengatasi situasi di mana sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengalami penurunan pencapaian anggaran.
Sejumlah OPD dilaporkan memiliki pencapaian anggaran yang rendah, dan ini memerlukan usaha terencana untuk memaksimalkan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023.
“Kami akan segera berkoordinasi dengan Pj Gubernur untuk menyikapi persoalan ini, karena bagaimanapun hal ini memang semestinya diambil langkah,” ungkap Seno Aji saat usai Rapat Paripurna ke-39 di Gedung DPRD Kaltim, Rabu (1/11/2023).
Seno juga menyoroti bahwa salah satu peran utama lembaga legislatif adalah dalam melakukan pengawasan, dan ia setuju bahwa tindakan-tindakan perlu diambil sebelum tahun berakhir untuk meningkatkan pemanfaatan anggaran.
“Sebelum ini kami sudah pernah ketemu dengan pak Pj dan benar ada yang disoroti seperti Dinas PUPR Pera (Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat) Kaltim serta Disdikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) Kaltim yang perlu diperhatikan baik-baik,” katanya.
Beberapa faktor yang memengaruhi capaian anggaran yang kurang optimal oleh beberapa OPD termasuk pembayaran kepada pihak ketiga yang masih dalam proses.
“Berdasarkan informasi dari BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah) Kaltim salah satu faktor adanya capaian anggaran yang kurang maksimal karena pembayaran kepada pihak ketiga belum dirampungkan, kemudian kami memberikan usulan agar OPD segera melakukan pembayaran tersebut,” tutup Seno.

