Padang – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang meminta maskapai Lion Group menyediakan tabung oksigen untuk mendukung kepulangan jemaah haji kelompok terbang (kloter) pertama pada Kamis, 12 Juni 2025.
Permintaan ini disampaikan setelah adanya laporan dari tenaga kesehatan kloter satu yang menilai pentingnya ketersediaan oksigen untuk kondisi darurat selama penerbangan dari Tanah Suci ke Indonesia.
“Ada permintaan khusus dari tenaga kesehatan kloter satu yang meminta pihak maskapai menyiapkan tabung oksigen untuk jamaah haji saat kepulangan,” kata Sekretaris PPIH Embarkasi Padang Rifki, Selasa (10/6/2025).
Rifki menambahkan bahwa pihaknya langsung berkoordinasi dengan Lion Group sebagai maskapai yang ditunjuk untuk mengangkut jemaah asal Sumatera Barat dan Bengkulu. Ia juga memastikan bahwa penggunaan tabung oksigen telah melalui prosedur kesehatan yang ditetapkan.
“Ini adalah langkah antisipatif, bila terjadi kondisi darurat di tengah penerbangan,” jelas Rifki yang juga menjabat Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumbar.
Rencananya, jemaah kloter pertama Embarkasi Padang akan tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kabupaten Padang Pariaman, pada pukul 18.40 WIB, Kamis (12/6/2025).
Berdasarkan laporan terakhir yang diterima PPIH, seluruh jemaah dari kloter pertama berada dalam kondisi sehat dan telah menyelesaikan rangkaian ibadah haji. Namun, kesiapsiagaan tetap dijaga untuk memastikan proses pemulangan berjalan lancar dan aman.
Langkah ini mendapat dukungan dari otoritas terkait yang menilai penyediaan fasilitas medis dasar dalam perjalanan adalah bagian dari pelayanan maksimal terhadap jemaah haji, khususnya lansia atau yang memiliki kondisi medis tertentu.
