Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Prabowo Serukan Solidaritas di KTT D8 Mesir: “Hak Asasi Tak Berlaku untuk Muslim”

Pidato Presiden RI di Kairo menyoroti ketidakadilan global terhadap umat Muslim.
SilvaSilva21 Desember 2024 Global
Presiden Prabowo Subianto pada sesi pleno KTT Ke-11 D-8, di Istana Kepresidenan New Administrative Capital
Presiden Prabowo Subianto pada sesi pleno KTT Ke-11 D-8, di Istana Kepresidenan New Administrative Capital, Kairo, Mesir (19/12/2024), (.yut)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Kairo – Presiden Prabowo Subianto kembali menyuarakan keprihatinannya terhadap ketidakadilan yang dialami umat Muslim di dunia. Dalam pidatonya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-11 D8 di Kairo, Mesir, Kamis (19/12/2024), Prabowo menyoroti lemahnya solidaritas antarnegara Muslim dan kurangnya dukungan nyata untuk mengatasi isu-isu global.

“Hak asasi manusia bukan untuk orang Muslim. Ini kenyataannya, sangat menyedihkan,” ujar Prabowo di hadapan pemimpin negara-negara D8.

Prabowo menekankan pentingnya kesadaran akan realitas ini untuk menciptakan langkah yang lebih konkret dalam membantu saudara Muslim di Palestina, Suriah, dan negara lain yang dilanda konflik.

Prabowo mengungkapkan bahwa banyak negara dengan mayoritas penduduk Muslim hanya menyatakan dukungan simbolis tanpa memberikan bantuan yang signifikan.

“Kita selalu menyatakan dukungan untuk Palestina, Suriah, tapi dukungan yang seperti apa? Ketika saudara kita kesusahan, kita hanya memberikan pernyataan tanpa tindakan nyata,” katanya dengan nada kritis.

Prabowo juga menyoroti perpecahan internal di antara negara-negara Muslim sebagai faktor penghambat utama. Menurutnya, konflik internal memperlemah solidaritas dan mengurangi kemampuan untuk menghadapi tantangan bersama.

“Bagaimana kita bisa membantu Palestina kalau kita saling bermusuhan antarsesama? Mari kita jujur kepada rakyat kita,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Prabowo menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus mendorong persatuan dan kerja sama antarnegara Muslim. Ia menegaskan bahwa Indonesia akan menggunakan segala cara untuk memperkuat solidaritas global di kalangan umat Islam.

“Indonesia akan berusaha semaksimal mungkin, dengan cara apapun yang kita bisa, tapi saya mendorong persatuan. Saya mendorong kerja sama,” tutup Prabowo.

Pidato Prabowo ini mendapat perhatian luas di forum internasional. Beberapa pemimpin negara Muslim memberikan dukungan terhadap seruan Prabowo, sementara yang lain menekankan pentingnya mengatasi masalah domestik sebelum berbicara tentang solidaritas global.

Pengamat hubungan internasional, Dr. Hasan Al-Faruqi, menilai bahwa pidato ini menunjukkan keberanian Indonesia sebagai salah satu negara Muslim terbesar untuk bersuara lantang di panggung dunia.

“Namun, tantangannya adalah bagaimana Indonesia dan negara Muslim lainnya dapat merealisasikan pesan ini dalam aksi nyata,” kata Hasan.

Pidato ini diharapkan menjadi pemicu dialog yang lebih intens di kalangan negara-negara Muslim. Prabowo menyampaikan harapan agar solidaritas ini dapat membuka jalan bagi solusi yang lebih konkret, termasuk bantuan kemanusiaan dan diplomasi yang lebih agresif untuk membantu negara-negara dalam konflik.

Dengan penekanan pada persatuan dan kerja sama, Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto berupaya menjadi jembatan bagi negara-negara Muslim dalam menghadapi tantangan global.

Hak Asasi Muslim Konflik Global KTT D-8 Palestina Prabowo Subianto Suriah
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleTetap Personal Branding, Tapi Jaga Privasi
Next Article DPRD Jakarta Tolak Rencana Kenaikan Tarif TransJakarta

Informasi lainnya

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

15 Oktober 2025

Dubes Palestina Kritik Rencana Damai 20 Poin Trump untuk Gaza

30 September 2025

UK, Kanada, dan Australia Akui Kedaulatan Palestina

22 September 2025

Peringatan Tsunami Usai Gempa M 7,4 di Kamchatka Rusia

13 September 2025

142 Negara Dukung Deklarasi PBB Soal Palestina-Israel

13 September 2025

Prabowo Targetkan 330 Ribu Smart TV untuk Sekolah

11 September 2025
Paling Sering Dibaca

Kebebasan Pers yang Dikikis Diam-Diam

Editorial Udex Mundzir

Destinasi Impian untuk Cuti Bersama Desember 2023

Travel Dexpert Corp

Korupsi Kuota Haji Tak Boleh Dimaafkan

Editorial Udex Mundzir

Tips Temukan Passion dan Bakat ala Remaja Masa Kini

Opini Alfi Salamah

Agar Generasi Z tidak Mencemaskan

Gagasan Syamril Al-Bugisyi
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.