Samarinda – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimatan Timur (Kaltim) Seno Aji meminta agar 211 desa segera dialiri listrik.
Para fraksi sepakat untuk mengalokasikan anggaran tambahan dalam anggaran murni tahun 2024. Tujuannya untuk memastikan bahwa 211 desa di wilayah timur akan mendapatkan pasokan listrik yang telah lama dinantikan.
“Ya, para fraksi meminta agar 211 desa itu dialiri listrik dan kita sudah dapat SDM dan mereka sepakat untuk memberikan anggaran lebih di murni 2024,” kata Seno Aji usai rapat paripurna ke-33 di DPRD Kaltim Rabu (13/9/2023).
Selaian listrik, lanjutnya, Ia menegaskan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) segera memfasilitasi infrastruktur jalan terutama yang merupakan jalan provinsi.
Diharapkan bahwa pada tahun 2024, seluruh lahan yang diperlukan telah dibebaskan, sehingga proyek pengaliran listrik dapat berlanjut tanpa hambatan.
Dalam upaya untuk memastikan 211 desa yang masih kekurangan pasokan listrik dapat segera teraliri, pemprov telah mengambil langkah proaktif. Mereka mengusulkan agar segera berdiskusi mengenai pembebasan lahan, sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
“Selanjutnya kami meminta pemprov berdiskusi dengan pemerintah pusat karena sudah ada aturan yang dibuat untuk melakukan pembebasan lahan sehingga mudah-mudahan tahun 2024 sudah dibebaskan,” tegasnya.
Diharapkan tahun 2024, seluruh lahan yang diperlukan telah dibebaskan, sehingga proyek pengaliran listrik dapat berlanjut tanpa hambatan. Hal ini akan menjadi langkah besar dalam memenuhi kebutuhan listrik penduduk desa-desa dan membawa perubahan positif dalam kualitas hidup mereka.

