Samarinda – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji desak Pj Gubernur Akmal Malik agar menggunakan dana anggaran untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah hingga wilayah bebatasan.
“Kalau berdasarkan UU, sudah tertera bahwa sebagian dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) harus dialokasikan untuk pendidikan dan generasi muda bangsa,” tutur Seno Aji usai memimpin Rapat Paripurna ke-37 di Gedung D DPRD Kalimantan Timur, Senin (2/10/2023).
Ia menegaskkan, APBD sudah diwajibkan sebesar 20 persen dialihkan demi infrastruktur pendidikan.
“Pendidikan sangat penting untuk diperhatikan, itulah mengapa pemerintah telah mengamanatkan alokasi 20 persen tersebut,” jelasnya.
Seno Aji menambahkan bahwa setelah serah terima jabatan dan pisah sambut Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim yang masa jabatannya berakhir pada tahun 2018-2023 kepada Pj Gubernur, tugas utama Akmal Malik adalah memprioritaskan pendidikan daerah.
DPRD juga berencana untuk mengadakan pertemuan internal antara pemimpin dan Pj Gubernur untuk membahas masalah pendidikan.
“DPRD akan mengadakan pertemuan internal antara pemimpin dan Pj Gubernur untuk membahas isu-isu pendidikan,” tutur Seno Aji
Tantangan ini dianggap sebagai tugas besar yang menunggu Pj Gubernur selama satu tahun masa jabatannya, dan diharapkan bahwa anggaran APBD akan dimanfaatkan secara maksimal untuk pembangunan daerah.
Perlu dicatat, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia telah menunjuk dan melantik Akmal Malik sebagai Pj Gubernur Kaltim, mulai Senin (2/10/2023).
Pelantikan tersebut dilakukan seiring habisnya masa jabatan Gubernur dan Gubernur dan Wakil Gubernur Isran Noor dan Hadi Mulyadi sesuai Keputusan Presiden Nomor 86/P Tahun 2023.

