Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Donald Trump resmi mengumumkan dimulainya fase kedua kesepakatan gencatan senjata Gaza.
ErickaEricka15 Oktober 2025 Global
Trump
Donald Trump (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Washington D.C. – Pengumuman tersebut disampaikan Trump melalui platform media sosial Truth Social pada Selasa (14/10/2025), hanya sehari setelah keberhasilan tahap pertama yang mencakup pembebasan 20 sandera Israel. Proses tersebut difasilitasi oleh empat mediator internasional: Amerika Serikat, Turki, Qatar, dan Mesir.

“Seluruh dua puluh sandera telah kembali, dan perasaan adalah sebaik yang diharapkan,” tulis Trump. Namun ia menegaskan, misi belum berakhir. “Sebuah beban besar telah terangkat, tetapi pekerjaan belum selesai. Mereka yang tewas belum dipulangkan, seperti yang dijanjikan! Fase Dua dimulai sekarang juga!!!” tambahnya dalam unggahan yang menekankan komitmen pemulangan jasad sandera yang gugur.

Fase pertama kesepakatan itu berjalan dalam ketegangan tinggi, melibatkan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel. Selain pembebasan 20 sandera Israel yang selamat, ratusan tahanan Palestina juga dibebaskan dari berbagai penjara, termasuk Penjara Ofer dan fasilitas di Gurun Negev. Langkah ini menjadi sinyal awal dari diplomasi baru yang diupayakan pemerintahan Trump untuk menstabilkan kawasan.

Sebelumnya, Trump menggelar pertemuan dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi di kota resor Sharm el-Sheikh pada Senin (13/10/2025). Pertemuan tersebut membahas dukungan internasional terhadap peta jalan perdamaian yang dirancang Washington untuk Gaza.

Menurut sumber diplomatik di Gedung Putih, fase kedua akan jauh lebih kompleks dibandingkan tahap awal. Tiga agenda utama menjadi fokus: pembentukan mekanisme pemerintahan baru di Gaza, pembentukan pasukan multinasional untuk menjaga stabilitas, dan pelucutan senjata Hamas. Langkah ini dinilai sebagai upaya untuk memastikan Gaza tidak lagi menjadi titik konflik berkepanjangan di Timur Tengah.

“Tujuan Amerika Serikat adalah menciptakan kondisi yang memungkinkan Gaza dikelola secara stabil dan damai, di bawah pengawasan internasional,” ujar salah satu pejabat senior AS yang enggan disebutkan namanya, dikutip dari laporan resmi Departemen Luar Negeri.

Namun, para analis memperingatkan bahwa fase kedua ini dapat menimbulkan perdebatan luas. Upaya pelucutan senjata Hamas diperkirakan menjadi isu paling sensitif, mengingat kelompok itu masih memiliki kendali besar di lapangan dan dukungan dari sebagian masyarakat Gaza.

Langkah menuju gencatan senjata ini dilatarbelakangi oleh krisis kemanusiaan yang telah berlangsung selama dua tahun terakhir. Sejak serangan Israel pada Oktober 2023, lebih dari 67.000 warga Palestina tewas, sebagian besar perempuan dan anak-anak. Kondisi tersebut memicu desakan global untuk segera menghentikan kekerasan dan mencari solusi permanen.

Dengan dimulainya fase kedua, fokus perundingan kini bergeser dari sekadar penghentian tembak-menembak menuju restrukturisasi politik dan keamanan jangka panjang. Meski tantangan masih besar, pemerintahan Trump menilai langkah ini sebagai titik awal menuju perdamaian yang lebih berkelanjutan bagi Gaza dan kawasan sekitarnya.

Donald Trump Fase Dua Gencatan Senjata Gaza Hamas Israel Perdamaian Timur Tengah.
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleMenkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026
Next Article Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Informasi lainnya

Menag Dorong Kolaborasi Global Wasathiyah Islam dan Nilai Tionghoa

11 November 2025

Megawati Serukan Dunia Bersatu Dukung Palestina Merdeka

1 November 2025

Timor Leste Resmi Bergabung ke ASEAN pada KTT Kuala Lumpur

26 Oktober 2025

Dubes Palestina Kritik Rencana Damai 20 Poin Trump untuk Gaza

30 September 2025

UK, Kanada, dan Australia Akui Kedaulatan Palestina

22 September 2025

Peringatan Tsunami Usai Gempa M 7,4 di Kamchatka Rusia

13 September 2025
Paling Sering Dibaca

Haji Idi dan Situasi Simalakama di Pilkada Sampang

Opini Udex Mundzir

Kunci Hidup Tenang: Belajar Bertanggung Jawab pada Diri Sendiri

Happy Assyifa

Di Balik Kegelapan yang Diteriakkan

Editorial Udex Mundzir

Makan Siang Gratis, Solusi Nutrisi?

Opini Lina Marlina

Lansia dan Buta Boleh Tidak Melaksanakan Sholat Jumat?

Islami Ericka
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.