Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Kamis, 13 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Ujian Jabatan

Selamat mengemban amanah kepada seluruh pemimpin dan pejabat baru negara
Syamril Al-BugisyiSyamril Al-Bugisyi20 Oktober 2024 Gagasan
Ujian Jabatan
Ilustrasi Ujian Jabatan
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Mulai 20 Oktober 2024 bangsa Indonesia memiliki Presiden dan Wakil Presiden baru untuk periode 2024 – 2029. Berlanjut pada tanggal 21 Oktober 2024 pelantikan Menteri, Wakil Menteri dan Pejabat selevel menteri. Besar harapan agar para pejabat baru bisa menjalankan tugas dengan baik. Tulisan ini mencoba mengulas apa saja ujian jabatan sebagai pengingat untuk diri sendiri dan bagi siapa saja yang diberi tugas sebagai pejabat.

Tantangan pertama seorang pejabat adalah menghadapi diri sendiri. Akan muncul rasa bangga yang berlebihan apalagi banyak ucapan selamat dan pujian. Tidak banyak orang yang menduduki posisi tersebut. Merasa istimewa karena ada fasilitas khusus, pelayanan prioritas, penghormatan dan lainnya.

Pejabat juga punya wewenang, kendali kekuasaan dan anggaran. Selama ini tanda tangan tidak menjadi keputusan penting. Sekarang bisa menentukan nasib orang lain, masa depan organisasi dan bangsa. Sebuah SK, titah, perintah sangat bertuah. Semua bawahan sigap menjalankan dan kurang peduli apakah itu tepat atau tidak, benar atau salah.

Kondisi ini sangat menggoda untuk terjebak dalam penyalahgunaan kekuasaan. Terjebak dalam konflik kepentingan. Seharusnya mendahulukan kepentingan rakyat. Karena godaan kekuasaan akhirnya mendahulukan kepentingan pribadi, keluarga dan kolega. Apalagi ada peluang untuk memperkaya diri di balik sebuah keputusan. Juga ada celah yang bisa disiasati.

Menghadapi itu semua caranya menggali ke dalam diri. Tanyakan apa intention, niat, motivasi dan tujuan jadi pemimpin atau pejabat. Hati-hati jika motivasi dan tujuannya untuk kepentingan pribadi dan status sosial. Akan mudah terjebak dalam penyimpangan dan penyalahgunaan. Peluang terbuka luas dan lebar. Ada niat dan kesempatan. Juga ada wewenang dan kekuasaan

Naikkan niat, motivasi dan tujuan kepada level kehormatan, pembuktian dan kontribusi. Menjadi pemimpin dan pejabat publik adalah kehormatan. Bukan dari status sosialnya saja tapi kehormatan karena diberi kesempatan berbuat untuk bangsa. Kehormatan untuk membuktikan kemampuan mengatasi masalah besar bangsa.

Kehormatan untuk berkontribusi yang terbaik demi kemajuan bangsa. Kehormatan karena diberi kesempatan meninggalkan legacy, warisan kebaikan, kenangan dan teladan untuk generasi sekarang dan masa datang. Jika ada pada level ini maka akan terjaga dari berbagai penyimpangan. Ada harga diri yang dijaga melalui prestasi dan kinerja. Ada motivasi menjadi yang terbaik melalui kontribusi. Bahagia karena memberi, bukan menerima.

Tentu akan lebih terjaga lagi jika niat, tujuan dan motivasinya pada level spiritual dan ibadah. Didasari kata demi Allah seperti ucapan umum pada sumpah jabatan. Kata demi Allah mengingatkan bahwa jabatan itu titipan dari Allah yang bersifat sementara. Titipan, amanah dan tugas yang akan dipertanggungjawabkan dunia dan akhirat.

Jika ingin lulus pertanggungjawaban maka harus didasari iman takwa, profesional dan berintegritas. Iman takwa membuatnya berhati-hati karena yakin Allah Maha Mengawasi. Profesional membuatnya bekerja efektif, efisien, kreatif, inovatif, solutif untuk meraih keunggulan. Bekerja keras, cerdas, ikhlas, tuntas, mawas dan antusias.

Berintegritas membuatnya bekerja dengan jujur dan amanah, sejalan pikiran, perkataan dan perbuatan. Apa yang dijanjikan berusaha dijalankan. Membangun keterbukaan tak ada kebohongan, kepalsuan dan pencitraan. Membangun partisipasi melalui musyawarah, menampung aspirasi dan pikiran berbeda untuk mencari solusi dan jalan yang terbaik. Membangun teamwork dan sinergi demi aktif bersama membangun bangsa.

Selamat mengemban amanah kepada seluruh pemimpin dan pejabat baru negara. Harapan besar rakyat Indonesia ada di pundak Bapak/Ibu semua. Buatlah rakyat bahagia dan Anda pun juga bahagia karena banyak memberi bukan menerima. Bahagia karena berkontribusi untuk bangsa. Bahagia karena meraih pahala ibadah sosial dan amal jariah untuk dunia dan akhirat. Selamat bekerja. Semoga Allah senantiasa meridhai. Aamiin.

Presiden dan Wapres RI Priode 2024-2029 Presiden RI Ujian Jabatan
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticlePrabowo Bentuk Badan Haji dan Umrah, Gus Irfan Jadi Kepala
Next Article Prabowo-Gibran Dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029

Informasi lainnya

Memahami Kuasa Pengampunan Negara

1 Agustus 2025

Musik AI Tanpa Hak Cipta

27 Juli 2025

Menunda Beban, Mengutamakan Rakyat

23 Desember 2024

Bonus di Perguruan Tinggi: Kewajiban Institusi Pendidikan

18 Desember 2024

Citra Retak di Balik Kata

7 Desember 2024

Reformasi Polri: Antara Penegak Hukum atau Duta Wisata?

2 Desember 2024
Paling Sering Dibaca

Etika Batuk yang Benar untuk Mencegah Penyebaran Penyakit

Daily Tips Assyifa

Mengemudi Visi, Bukan Hanya Mobil Listrik

Opini Udex Mundzir

Isuzu Optimis Pangsa Pasarnya akan Naik 1,3 Persen

Bisnis Alfi Salamah

Garuda Pertiwi: Semangat Tanpa Batas di Balik Trofi Perdana

Editorial Udex Mundzir

Merince Kogoya dan Batas Ekspresi

Editorial Udex Mundzir
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

KPK Cetak Quattrick di Riau, Empat Gubernur Tersandung Korupsi

PB XIII Hangabehi Wafat, Takhta Keraton Surakarta Tunggu Pewaris Resmi

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.