Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Kamis, 13 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Wisata Korea Utara Dibuka Lagi, Tapi Pyongyang Masih Tertutup

Korea Utara mulai membuka kembali sektor pariwisatanya setelah lima tahun ditutup, tetapi ibu kota Pyongyang masih belum bisa dikunjungi turis asing.
AssyifaAssyifa1 Maret 2025 Global
Wisata Korea Utara dibuka kembali 2025
Wisata Korea Utara dibuka kembali 2025 (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Pyongyang – Setelah lima tahun menutup perbatasan akibat pandemi COVID-19, Korea Utara akhirnya kembali membuka pintunya bagi wisatawan asing. Namun, akses masih terbatas hanya di Zona Ekonomi Khusus Rason, yang berbatasan dengan Rusia dan China.

Nicolas Pasquali, seorang wisatawan Argentina-Italia, menjadi salah satu dari 12 turis asing pertama yang masuk ke Korea Utara dalam rombongan tur dari Beijing. “Ketika saya tahu Korea Utara terbuka, saya langsung berangkat. Ini adalah negara terakhir dalam daftar perjalanan saya,” katanya.

Selama empat hari, para turis mengunjungi sekolah, pabrik, tempat pembuatan bir, serta pasar lokal di Rason yang menjual berbagai produk asing. Namun, mereka tetap berada di bawah pengawasan ketat dan tidak diizinkan berbicara dengan warga lokal tanpa izin.

Direktur pemasaran Young Pioneer Tours, Justin Martell, mengatakan bahwa meskipun rencana perjalanan kali ini lebih terstruktur dan kurang fleksibel, ada beberapa atraksi baru yang diperkenalkan, termasuk pengalaman mencicipi makanan jalanan lokal dan kunjungan ke bar di dalam pasar.

Namun, ibu kota Pyongyang tetap tertutup bagi wisatawan asing, kecuali dari Rusia. Sejak Februari 2024, turis Rusia telah diizinkan masuk seiring dengan semakin eratnya hubungan antara Moskow dan Pyongyang.

Analis menilai bahwa jika Pyongyang dibuka untuk turis asing, itu bisa menjadi sinyal bahwa Korea Utara lebih terbuka terhadap dunia luar.

“Saya ingin pergi ke Pyongyang, menjelajahi lebih jauh wilayah selatan. Saya ingin tahu lebih banyak,” ujar Pasquali.

Sementara itu, turis asal China, yang dulunya mendominasi kunjungan ke Korea Utara, belum mendapat izin masuk kembali. Hubungan antara China dan Korea Utara sempat merenggang sejak perang Rusia-Ukraina pecah pada 2022, dengan Pyongyang memberikan dukungan kepada Rusia.

Menurut profesor studi Korea Utara di Universitas Wanita Ewha, Park Won Gon, kebijakan Korea Utara kini lebih condong ke Rusia daripada China. “Jika hubungan AS dan China memburuk, mungkin Beijing akan lebih mendekat ke Pyongyang. Namun, Korea Utara saat ini tidak lagi tertarik untuk menjalin hubungan baik dengan AS atau dunia Barat,” katanya.

Dengan pembukaan kembali pariwisata, Korea Utara berpotensi mendapatkan pemasukan tambahan, tetapi kebijakan pembatasan wilayah masih menunjukkan sikap tertutup rezim Kim Jong Un terhadap dunia luar.

China-Korea Utara Korea Utara Pariwisata Pyongyang Wisata Rason
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleLorong Ramadan Kukar Resmi Dibuka, Targetkan Rp30 Miliar
Next Article Ramadan Seru di Pesantren Pramuka Khalifa

Informasi lainnya

Menag Dorong Kolaborasi Global Wasathiyah Islam dan Nilai Tionghoa

11 November 2025

Megawati Serukan Dunia Bersatu Dukung Palestina Merdeka

1 November 2025

Timor Leste Resmi Bergabung ke ASEAN pada KTT Kuala Lumpur

26 Oktober 2025

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

15 Oktober 2025

Dubes Palestina Kritik Rencana Damai 20 Poin Trump untuk Gaza

30 September 2025

UK, Kanada, dan Australia Akui Kedaulatan Palestina

22 September 2025
Paling Sering Dibaca

Prabowo Lebih Pro pada Koruptor

Editorial Udex Mundzir

Menguji Gelar Pahlawan Soeharto

Editorial Udex Mundzir

Bendera Fiksi, Ketakutan Nyata

Editorial Udex Mundzir

Vasektomi Bukan Jawaban Kemiskinan

Opini Udex Mundzir

UI di Puncak Ranking, Tercoreng Predator Tambang

Editorial Udex Mundzir
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

KPK Cetak Quattrick di Riau, Empat Gubernur Tersandung Korupsi

PB XIII Hangabehi Wafat, Takhta Keraton Surakarta Tunggu Pewaris Resmi

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.