Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Vitamin Syukur

Lihatlah organ dan sistem tubuh lain yang masih sehat, syukurilah itu
Syamril Al-BugisyiSyamril Al-Bugisyi5 Oktober 2024 Gagasan
Vitamin Syukur
Ilustrasi Vitamin Syukur
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Penelitian tentang dampak vitamin syukur terhadap kesehatan dilakukan di AS, Jepang dan Kanada. Beberapa orang penderita sakit jantung diminta berterima kasih setiap hari kepada orang-orang yang telah berbuat baik kepadanya. Setelah 14 hari hasilnya menakjubkan. Terjadi penurunan sel marker indikator sakit otot jantung. Pada penelitian lain dilakukan selama 21 hari. Dampaknya bersyukur membuat lebih cerdas. Juga gelombang otak dominan pada Alpha yang memberikan ketenangan hidup dan berpikir lebih kreatif.

Cerita di atas disampaikan oleh dr. Asep Hermana pada acara MQ Pagi Sabtu 5 Oktober 2024. Meskipun dampak syukur demikian besar, pada kenyataannya kebanyakan manusia tidak bersyukur. Allah mengatakan dalam al Qur’an “sangat sedikit di antara hamba Ku yang mau bersyukur” (Q.S. Saba’: 13). Bahkan di Q.S Ar Rahman diulang 31 kali ayat yang berbunyi “maka nikmat Tuhan Mu yang manakah yang engkau dustakan?”

Penelitian tentang dampak vitamin syukur terhadap kesehatan dilakukan di AS, Jepang dan Kanada.Dia menganggap apa yang dinikmatinya itu hal yang biasa dan wajar. Saat duduk santai dapat menghirup oksigen dengan baik, itu biasa dan wajar karena setiap hari juga demikian. Dapat melihat, berjalan, berbicara dan sebagainya juga dianggap hal yang biasa.

Agar dapat merasa diberi nikmat oleh Allah, menurut dr. Asep Hermana ada tiga cara. Pertama, melalui ilmu. Mengetahui bagaimana mekanisme manusia bernafas dengan paru-paru, melihat dengan mata, berjalan dengan kaki dan lain sebagainya. Jika tahu hal tersebut demikian rumit melalui proses yang luar biasa maka manusia akan mudah merasakan Allah memberinya nikmat yang sangat besar.

Cara kedua, simulasikan apa yang terasa jika nikmat itu hilang. Coba lakukan saat bangun pagi tutup mata sehingga tidak bisa melihat. Bagaimana rasanya berjalan, membuka pintu kamar mandi, mencari sikat dan pasta gigi dan melakukan aktivitas rutin lain di pagi hari. Apa sulit atau mudah? Tentu saja sulit. Itu baru satu nikmat yang disimulasikan hilang. Bagaimana jika juga tidak bisa berjalan? Tentu lebih sulit lagi.

Cara ketiga, mendapatkan musibah secara nyata bukan lagi simulasi. Tiba-tiba sakit sehingga sesak nafas dan harus pakai tabung oksigen dan ventilator seperti saat Covid-19 lalu. Jatuh dan cedera sehingga tidak bisa berjalan. Hanya bisa berbaring di tempat tidur. Saat hal itu terjadi maka pasti terasa bahwa selama ini Allah memberikan nikmat yang banyak. Akan mudah bersyukur apalagi saat kembali sehat seperti sedia kala.

Kondisi kedua yaitu sulit bersyukur. Apa penyebabnya? Menurut dr. Asep Hermana, penyebab manusia sulit bersyukur karena gagal atau salah fokus. Jika sakit gigi maka fokusnya pada gigi yang sakit. Tentu saja akan merasa sangat menderita. Bagaimana caranya agar tidak merasa menderita dan bisa bersyukur?

Geser fokus dari negatif ke positif. Allah memberi gigi sebanyak 32. Jadi hanya 1 gigi yang sakit. Masih ada 31 gigi yang sehat. Fokus kepada gigi yang sehat dan syukurilah itu. Dalam diri manusia ada banyak organ dan sistem. Ada sistem pernafasan, syaraf, motorik, dan lainnya. Bukan hanya pencernaan. Lihatlah organ dan sistem tubuh lain yang masih sehat. Syukurilah itu.

Dengan cara menggeser fokus pikiran maka akan memudahkan untuk bersabar bahkan bisa bersyukur atas musibah sakit yang dihadapi. Apalagi jika bisa menggali hikmahnya. Penyakit sebagai sinyal agar tidak zhalim kepada tubuh dengan cara istirahat yang cukup. Penyakit dapat menggugurkan dosa. Penyakit bisa jadi jalan untuk taubat. Serta banyak hikmah lain yang akhirnya membuat manusia bersyukur.

Mari bersyukur atas nikmat yang Allah berikan. Jangan pandang besar kecilnya. Tapi lihatlah siapa yang memberi nikmat. Dialah Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Banyaklah berterima kasih kepada sesama atas pemberian dan bantuan. Juga banyaklah membantu sesama sebagai bukti syukur kepada Allah. Syukur tidak hanya hati dan ucapan tapi juga tindakan. Gunakan nikmat untuk tindakan yang bermanfaat.

Catatan Syamril dr. Asep Hermana Syukur itu Indah Vitamin Syukur
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleMenembus Gelap
Next Article Mitsubishi X-Force, SUV Tangguh untuk Jalanan Samarinda

Informasi lainnya

Memahami Kuasa Pengampunan Negara

1 Agustus 2025

Musik AI Tanpa Hak Cipta

27 Juli 2025

Menunda Beban, Mengutamakan Rakyat

23 Desember 2024

Bonus di Perguruan Tinggi: Kewajiban Institusi Pendidikan

18 Desember 2024

Citra Retak di Balik Kata

7 Desember 2024

Reformasi Polri: Antara Penegak Hukum atau Duta Wisata?

2 Desember 2024
Paling Sering Dibaca

Isu yang Dibelokkan, Aparat yang Gagal

Editorial Udex Mundzir

Hasil Pilkada Jakarta Dua Putaran Ditepis KPU

Kroscek Silva

Savoy Homann Hotel, Saksi Bisu Kejayaan Bandung

Travel Assyifa

Langkah Skuad Muda yang Tertatih

Opini Assyifa

5 Tips Efektif Mengatur Waktu Selama Ramadhan

Islami Alfi Salamah
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.