Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Makin Canggih, Ini Alasan Warga Indonesia Pilih HP dengan Fitur AI

Teknologi hadir bukan sekadar memudahkan, tetapi juga mengubah cara kita hidup lebih efektif dan kreatif.
AssyifaAssyifa6 Februari 2025 Techno
Alasan Warga Indonesia Pilih HP dengan Fitur AI
Tidak hanya kamera, ponsel dengan fitur AI kini semakin diminati oleh masyarakat Indonesia (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Teknologi kecerdasan buatan (AI) kini menjadi daya tarik utama bagi masyarakat Indonesia saat memilih ponsel pintar. Berdasarkan paparan Associate Director Kantar Indonesia, Ummu Hani, penggunaan AI di Indonesia semakin masif, terutama dalam mendukung berbagai aktivitas sehari-hari.

“Pakai AI untuk apa aja sih? Nah, untuk searching informasi itu pasti sudah biasa ya. Dan itu penggunaan yang paling tinggi,” ungkap Ummu dalam sebuah acara.

Menurut data Kantar, penggunaan AI tertinggi adalah untuk pencarian informasi, mencapai 79%. Selain itu, AI juga banyak dimanfaatkan untuk aktivitas kreatif seperti editing dan desain, dengan persentase sebesar 70%.

“Selain mencari informasi, ternyata konsumen Indonesia juga menggunakan AI untuk creative purpose,” jelas Ummu.

Sebanyak 74% responden bahkan mengaku menggunakan fitur AI khusus untuk pembuatan konten kreatif. Hal ini erat kaitannya dengan popularitas media sosial seperti TikTok, yang mendorong kebutuhan akan konten yang menarik.

“Baik pengguna biasa maupun kreator, mereka membutuhkannya karena setidaknya ada konten yang bisa diposting. Jadi ini sangat relevan untuk semua konsumen di Indonesia,” tambahnya.

Selain untuk pencarian dan aktivitas kreatif, AI juga digunakan untuk menerjemahkan bahasa atau membantu percakapan. Laporan Kantar menunjukkan 60% responden memanfaatkan AI untuk fungsi ini.

Sebanyak 57% responden menggunakan AI untuk menulis dan mengedit dokumen, sementara 53% lainnya menggunakannya untuk analisis data.

AI dianggap mampu membantu banyak hal yang sebelumnya harus dilakukan secara manual. Misalnya, proses editing yang kini bisa dilakukan jauh lebih cepat berkat teknologi AI.

“Jadi mereka bisa saving time dan menggunakan waktunya untuk hal lain, dan lebih efektif,” terang Ummu.

Laporan Kantar juga menunjukkan bahwa 71% responden percaya AI dapat menghemat waktu dan tenaga. Sebanyak 69% merasa AI membuat pekerjaan lebih efisien dan praktis, sedangkan 65% lainnya menilai AI mendorong kreativitas dan menghasilkan inovasi yang lebih baik.

Sebagai contoh nyata, fitur AI kini sudah tertanam dalam seri Galaxy S25 yang baru diluncurkan bulan lalu. Salah satu fitur unggulannya adalah Audio Eraser, yang mampu menghilangkan suara latar yang mengganggu pada video dan mengatur berbagai jenis suara.

Selain itu, ada fitur Best Face yang memungkinkan pengguna memperbaiki objek foto yang kurang ideal. Misalnya, jika seseorang tertangkap kamera dengan mata tertutup, Galaxy AI dapat membuat mata orang tersebut tampak terbuka secara alami.

Teknologi AI yang semakin canggih ini menunjukkan bahwa ponsel pintar bukan sekadar alat komunikasi, melainkan juga perangkat yang mendukung produktivitas, kreativitas, dan efisiensi dalam kehidupan sehari-hari

Galaxy S25 HP dengan Fitur AI Inovasi Smartphone Kantar Indonesia Teknologi AI
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleEtika Batuk yang Benar untuk Mencegah Penyebaran Penyakit
Next Article Kwarnas Pramuka: Sertifikasi Tenaga Pendidik di Luar Pusdiklatnas Tidak Sah

Informasi lainnya

AI Geser Google, Facebook, dan iPhone dari Puncak Dominasi

17 Mei 2025

China Hadirkan Menara Penyaring Udara Setinggi 328 Kaki

28 April 2025

PLTU Gunakan Integrated Security Solutions untuk Cegah Sabotase

27 April 2025

Peraturan Penggunaan Media Sosial untuk Anak di Indonesia

29 Maret 2025

Persaingan Global dalam Pengembangan Kecerdasan Buatan

18 Maret 2025

Fenomena Langit 2025: Gerhana Bulan Total Hiasi Malam Indonesia

19 Februari 2025
Paling Sering Dibaca

Narasi Globalis dan Politik Ketakutan

Editorial Udex Mundzir

Danantara: Mesin Kapital yang Mengabaikan Darah Palestina

Editorial Udex Mundzir

Demokrasi yang Tersandera Kotak Kosong

Opini Silva

Koneksi dengan Allah Harus Lebih Kuat

Islami Assyifa

Ijazah Asli (KataPolisi), Proses Masih Abu-Abu

Editorial Udex Mundzir
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.