Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Wamentan Ajak Penyuluh Pertanian Rapatkan Barisan Kawal Swasembada

Seruan kuat Wamentan untuk membangkitkan solidaritas penyuluh pertanian dalam menyukseskan swasembada pangan nasional.
ErickaEricka27 April 2025 Nasional
Wamentan Ajak Penyuluh Pertanian Kawal Swasembada
Ilustrasi Penyuluh Pertanian Kawal Swasembada (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Ibarat barisan prajurit yang bersiap di medan laga, para penyuluh pertanian di seluruh penjuru negeri kini mendapat panggilan untuk merapatkan barisan.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengajak 37 ribu penyuluh pertanian lapangan untuk bersatu dalam mengawal program swasembada pangan nasional.

Dalam Rapat Koordinasi Nasional yang digelar secara luring dan daring di Jakarta pada Sabtu (26/4/2025), Sudaryono menegaskan pentingnya kekompakan para penyuluh.

Ia menyebut bahwa penyuluh kini berada langsung di bawah Kementerian Pertanian, sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2025, sebagai ujung tombak keberhasilan program pangan nasional.

“Kalau penyuluh pertanian ini kompak, serempak rapatkan barisan, semua tugas dilaksanakan, maka kesejahteraannya meningkat, insya Allah nanti penyuluh juga kesejahteraannya ikut meningkat,” ujar Sudaryono saat dikutip pada Minggu (27/4/2025).

Sudaryono juga memaparkan bahwa kebijakan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto sangat berpihak kepada petani, dengan memastikan pupuk bersubsidi 100 persen tersedia dan harga gabah ditetapkan sebesar Rp6.500 per kilogram.

Tak hanya itu, ia juga menyoroti keberhasilan Bulog dalam meningkatkan serapan gabah petani hingga 2.000 persen dibanding tahun sebelumnya, berkat kerja keras para penyuluh di lapangan.

Untuk memotivasi dan menghargai kinerja, Kementerian Pertanian akan mengadakan pemeringkatan penyuluh berdasarkan capaian luas tambah tanam (LTT), indeks pertanaman (IP), dan produktivitas padi. Penyuluh yang masuk peringkat 5.000 hingga 10.000 terbaik akan mendapatkan kendaraan dinas berupa sepeda motor.

“Rangking satu sampai 10 ribu, akan diberikan kendaraan sepeda motor dinas kepada yang bersangkutan. Ini bukan undian. Kami terapkan sistem meritokrasi. Yang bekerja lebih keras, lebih berdampak, itulah yang kami hargai,” tambah Sudaryono tegas.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Idha Widi Arsanti, menjelaskan bahwa Kornas ini bertujuan memperkuat kesiapsiagaan penyuluh dalam mempercepat luas tambah tanam, meningkatkan indeks pertanaman, dan produktivitas padi di seluruh Indonesia.

“Peserta yang hadir secara offline sebanyak 5.000 orang dari berbagai wilayah Indonesia, sementara 32.000 lainnya mengikuti secara daring dari masing-masing Balai Penyuluhan Pertanian (BPP),” ujar Idha.

Dengan langkah strategis ini, pemerintah berharap swasembada pangan bukan lagi sekadar wacana, melainkan menjadi realita yang mengangkat kesejahteraan petani dan penyuluh di masa depan.

Kementerian Pertanian Penyuluh Pertanian Program Nasional 2025 Swasembada Pangan Wakil Menteri Pertanian
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleRevisi UU Ormas Mengemuka, Dana Organisasi Akan Diawasi Ketat
Next Article Utang Indonesia Membengkak, Bank Dunia Proyeksi Rasio Sentuh 41 Persen

Informasi lainnya

Gempa Dahsyat Guncang Melonguane, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami

10 Oktober 2025

Logo Hari Santri 2025 ‘Pita Cakrawala’ Resmi Dirilis Kemenag

30 September 2025

27 September Resmi Jadi Hari Komedi Nasional

11 September 2025

Bansos Digital Diuji di Banyuwangi, Mensos Sebut Hemat Rp14 T

27 Agustus 2025

DPR Sahkan UU Haji dan Umrah, BP Haji Berubah Jadi Kementerian

26 Agustus 2025

Prabowo Targetkan Kemiskinan Ekstrem di Indonesia Nol Persen

15 Agustus 2025
Paling Sering Dibaca

Kekalahan RIDO: Pelajaran dari Jakarta

Editorial Udex Mundzir

Tips Terbaru Kementerian Haji Saudi, Hati-hati Travel Haji-Umroh

Islami Alfi Salamah

Rp8.100 per Dolar: Berkah atau Bencana?

Opini Udex Mundzir

Husodo Angkosubroto: Nahkoda Gunung Sewu Group

Profil Ericka

Angin Segar bagi Narapidana

Editorial Udex Mundzir
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

WMSJ 2025 Hadir di Jakarta, Ribuan Pramuka Muslim Dunia Berkumpul

Pemecatan Shin Tae-yong, PSSI Hadapi Beban Pesangon Rp 60 Miliar

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.