Kimchi adalah salah satu makanan fermentasi paling populer dari Korea yang kini mendunia. Rasanya yang asam, pedas, dan segar membuatnya cocok dikombinasikan dengan berbagai hidangan seperti nasi goreng, sup, hingga sandwich.
Membuat kimchi sendiri di rumah bukanlah hal sulit, asalkan mengikuti proses yang benar dan menggunakan bahan yang tepat. Selain lebih higienis, kimchi buatan sendiri pun bisa disesuaikan tingkat pedas dan keasamannya.
Bahan Utama Kimchi
Untuk membuat kimchi, bahan utama yang digunakan adalah sawi putih, wortel, dan daun bawang, yang semuanya mudah ditemukan di pasar lokal. Proses pembuatan dimulai dengan mengasinkan sawi agar layu dan bisa menyerap bumbu dengan sempurna.
Setelah itu, sayuran dicampur dengan pasta bumbu yang terdiri dari bawang putih, jahe, apel atau pir sebagai pemanis alami, serta bubuk cabai Korea (gochugaru) yang memberikan warna dan rasa khas.
Fermentasi adalah Kunci Utama dari Kimchi
Dalam suhu ruang, proses ini berlangsung selama satu hingga dua hari. Setelah itu, kimchi disimpan dalam lemari es dan akan terus berfermentasi secara perlahan, membuat rasanya semakin tajam dan kompleks dari hari ke hari. Idealnya, kimchi mulai bisa dinikmati setelah tiga hari penyimpanan, dan rasanya akan terus berkembang hingga berminggu-minggu ke depan.
Ada beberapa tips agar kimchi buatan Anda tidak gagal
Gunakan bubuk cabai Korea asli karena gochugaru memberikan warna merah menyala dan rasa pedas yang khas, berbeda dengan cabai lokal biasa. Hindari penggunaan terlalu banyak garam saat proses pengasinan karena dapat membuat rasa kimchi menjadi terlalu asin. Menambahkan udang kecil fermentasi (saeujeot) atau kecap ikan bisa memperkaya cita rasa dan mendekati otentisitas kimchi Korea.
Gunakan toples kaca dengan tutup rapat untuk fermentasi. Wadah plastik bisa menyerap bau dan berisiko bocor aroma, terutama saat kimchi mulai “matang”. Jika menyukai rasa yang lebih kuat, fermentasi bisa diperpanjang hingga 5 hari di suhu ruang, namun pastikan wadah tetap steril.
Bukan Sekedar Proses Memasak
Membuat kimchi bukan sekadar proses memasak, tapi juga pengalaman budaya. Anda dapat menyesuaikan tingkat rasa, tekstur, dan bahkan mengkombinasikan bahan lain seperti lobak atau daun perilla. Nikmatnya, selain lezat, kimchi juga sangat sehat—kaya akan probiotik, vitamin A, B, dan C, serta mendukung kesehatan pencernaan.
Dengan mengikuti resep dan tips di atas, Anda bisa menciptakan kimchi yang nikmat, autentik, dan tentunya sehat. Sajikan sebagai pelengkap makanan harian atau nikmati langsung sebagai camilan bergizi. Selamat mencoba membuat kimchi di rumah!