Jakarta – Neraca perdagangan Indonesia kembali mencatatkan surplus pada April 2025 sebesar USD 0,16 miliar atau setara Rp2,6 triliun. Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut, surplus ini…
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sebanyak 44 perusahaan berpotensi delisting dari lantai bursa akibat berbagai masalah finansial dan hukum. Beberapa emiten seperti PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL), PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) telah mengalami suspensi perdagangan selama puluhan bulan.
Pemerintah Indonesia akan menghentikan impor garam konsumsi pada tahun ini. Namun, produksi domestik baru mampu memenuhi 63% dari total kebutuhan nasional sebesar 4,9 juta ton.
Gelombang kampanye “No Buy Challenge 2025” melanda media sosial Indonesia di penghujung tahun 2024. Kampanye ini mengajak masyarakat untuk mengurangi konsumsi barang dan jasa sepanjang tahun 2025, yang dilatarbelakangi ketidakpastian ekonomi akibat kebijakan pemerintah seperti kenaikan PPN dan biaya hidup lainnya.