Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Aksi Boikot Israel, Menambah Derita Palestine?

Israel Bantah Gerakan Boikot Merugikan Mereka. Malah Menambah Derita Palestine?
ErickaEricka16 November 2023 Global
boikot israel
Israel Membantah Jika Gerakan Boikot Dapat Merugikan Negaranya (.Inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Organisasi non-profit berbasis di Washington, Amerika Serikat (AS), Brookings Institution, menyatakan bahwa gerakan BDS tidak akan secara drastis mempengaruhi perekonomian Israel.

Sebab, sekitar 40 persen ekspor Israel adalah barang “intermediet” atau produk tersembunyi yang ada dalam proses produksi barang di tempat lain, seperti semikonduktor.

Sejalan dengan The Jerusalem Post, bahwa Israel membantah gerakan boikot dapat merugikan mereka. Justru, hal tersebut hanya akan menambah penderitaan rakyat Palestina, bukan menguranginya.

Bahkan, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, melarang kelompok-kelompok yang mendukung gerakan boikot. Sebab, ribuan orang di Israel berpotensi kehilangan pekerjaan jika boikot terjadi secara penuh oleh internasional.

Selain itu, sekitar 50 persen dari ekspor Israel adalah barang “diferensiasi”. Seperti chip komputer khusus atau barang yang tidak dapat tergantikan.

Namun, data dari Bank Dunia menunjukkan bahwa ekspor barang-barang “intermediet” mengalami penurunan tajam dari 2014 hingga 2016. Hal ini menimbulkan kerugian sekitar US$6 miliar atau sekitar Rp94,16 triliun.

BoikotIsrael Savepalestine
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticlePUPR Dampingi Pencegahan Kawasan Kumuh Benuo Taka
Next Article Segera Validasi NIK Jadi NPWP Sebelum 2024, Ini Tahapannya!

Informasi lainnya

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

15 Oktober 2025

Dubes Palestina Kritik Rencana Damai 20 Poin Trump untuk Gaza

30 September 2025

UK, Kanada, dan Australia Akui Kedaulatan Palestina

22 September 2025

Peringatan Tsunami Usai Gempa M 7,4 di Kamchatka Rusia

13 September 2025

142 Negara Dukung Deklarasi PBB Soal Palestina-Israel

13 September 2025

WMSJ 2025 Hadir di Jakarta, Ribuan Pramuka Muslim Dunia Berkumpul

6 September 2025
Paling Sering Dibaca

Ilmu yang Terasing di Negeri Sendiri

Editorial Udex Mundzir

Raja Kecil di Birokrasi, Prabowo Gertak Sambal?

Editorial Udex Mundzir

Wibawa Prabowo Dipertanyakan, Siapa Pemimpin Sebenarnya?

Editorial Udex Mundzir

Gratis Ongkir Dibatasi, Saatnya Bisnis Logistik Lebih Sehat

Bisnis Ericka

Bank Mandiri Targetkan Pertumbuhan Kredit 15 Persen pada 2024

Bisnis Alfi Salamah
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Pemecatan Shin Tae-yong, PSSI Hadapi Beban Pesangon Rp 60 Miliar

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.