Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

AS dan Inggris Restui Indonesia Masuk OECD

Alfi SalamahAlfi Salamah29 November 2024 Politik
Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann
Mathias Cormann, Sekretaris Jenderal OECD (.kada)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Langkah Indonesia untuk bergabung dengan Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) mendapat restu besar. Amerika Serikat dan Inggris memberikan dukungan penuh atas upaya tersebut, seperti disampaikan Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (29/11).

“Presiden Biden dan Perdana Menteri Starmer menunjukkan dukungan kuat pada pertemuan bilateral pekan lalu,” kata Cormann. Ia menambahkan bahwa seluruh 38 anggota OECD juga mendukung proses aksesi Indonesia.

Indonesia tengah melakukan penyesuaian kebijakan dan regulasi nasional sesuai standar OECD. Langkah ini dituangkan dalam dokumen initial memorandum sebagai syarat utama. Reformasi yang dilakukan ditargetkan memberikan manfaat nyata bagi rakyat, khususnya dalam peningkatan pendapatan dan standar hidup.

“Yang penting adalah reformasi ini membawa dampak positif bagi masyarakat,” tegas Cormann.

Hingga kini, tidak ada tenggat waktu resmi dalam proses tersebut. Meski begitu, pemerintah terus mempercepat reformasi di berbagai sektor untuk mendukung aksesi ini.

Selain Indonesia, negara-negara seperti Argentina, Brasil, dan Thailand juga sedang berada dalam jalur aksesi. Namun, dukungan negara-negara besar terhadap Indonesia memberi sinyal kuat atas posisi strategisnya dalam kancah global.

Pertemuan di Istana turut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Kedua menteri ini menjadi motor penggerak berbagai reformasi lintas sektor.

“Dukungan ini mencerminkan pengakuan dunia atas peran Indonesia yang terus berkembang,” ungkap Cormann.

Joe Biden Mathias Cormann OECD Prabowo Subianto
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleAhli ITB Pastikan Pertamax Bukan Penyebab Kerusakan Mesin
Next Article Indonesia Dinilai Kurang Serius Atasi Polusi Plastik

Informasi lainnya

KPU Batalkan Aturan 731/2025, Dokumen Capres-Cawapres Bisa Diakses Publik

16 September 2025

Prabowo Targetkan 330 Ribu Smart TV untuk Sekolah

11 September 2025

Pakar Hukum Desak Penetapan Tersangka Dito Ariotedjo-Budi Arie

10 September 2025

RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas Prioritas 2025

9 September 2025

Mendagri Tito Wajibkan Siskamling Aktif di Seluruh RT/RW

9 September 2025

Purbaya Tuai Kontroversi, Sebut Tuntutan 17+8 Hanya Suara Kecil

9 September 2025
Paling Sering Dibaca

Bisakah Bertafakur dengan Berjalan Kaki? Ini Penjelasannya

Islami Alfi Salamah

Adab Bertemu Guru dalam Islam

Islami Assyifa

Prabowo dan Titiek Soeharto, Cinta Lama Bersemi Kembali?

Lifestyles Assyifa

Larangan Study Tour: Solusi atau Masalah Baru?

Editorial Udex Mundzir

Israel Lahir Lewat Teror dan Genosida

Editorial Udex Mundzir
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

WMSJ 2025 Hadir di Jakarta, Ribuan Pramuka Muslim Dunia Berkumpul

Pemecatan Shin Tae-yong, PSSI Hadapi Beban Pesangon Rp 60 Miliar

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.