Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Aset Orang Kaya Mengalir ke Luar Negeri, Cermin Krisis Kepercayaan Nasional

Pemindahan dana elite Indonesia ke luar negeri dinilai bukan hal biasa, tapi sinyal kuat masalah fiskal dan ketimpangan sosial.
ErickaEricka12 April 2025 Ekonomi
Pemindahan Aset Orang Kaya Indonesia 2025
Ilustrasi Aset Orang Kaya Indonesia 2025 (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Ada yang bergerak diam-diam namun terasa guncangannya. Dalam beberapa bulan terakhir, gelombang pemindahan aset oleh kalangan superkaya Indonesia ke luar negeri terus menguat, bahkan disebut sebagai sinyal adanya krisis kepercayaan terhadap arah ekonomi nasional.

Peneliti Institute for Demographic and Affluence Studies (IDEAS), Muhammad Anwar, menilai fenomena ini bukan sekadar bagian dari strategi diversifikasi investasi, melainkan bentuk kekhawatiran mendalam terhadap masa depan ekonomi dalam negeri.

Ia menyebut bahwa langkah para elite ini menandakan mulai runtuhnya keyakinan terhadap stabilitas fiskal pemerintahan baru.

“Beberapa konglomerat khawatir dengan rencana-rencana populis pemerintahan yang tidak memiliki landasan fiskal kuat,” ujar Anwar kepada inilah.com, Sabtu (12/4/2025).

Menurutnya, pergeseran aset dalam skala besar oleh orang-orang kaya ini dapat menciptakan tekanan terhadap rupiah, memperlemah sektor keuangan, dan memperparah inflasi.

Dampak akhirnya, masyarakat kecil yang paling rentan menanggung bebannya melalui kenaikan harga barang pokok dan menurunnya daya beli.

Data Bloomberg turut menguatkan kekhawatiran ini. Sejak Februari 2025, nilai pemindahan aset oleh kalangan elit Indonesia ke luar negeri melonjak menjadi US$50 juta (setara Rp841 miliar), naik drastis dari US$10 juta pada akhir 2024. Penyebab utamanya adalah ketidakpercayaan terhadap stabilitas rupiah dan arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto.

Anwar menggarisbawahi bahwa fenomena ini bukan hanya krisis ekonomi, tapi juga mencerminkan krisis moral. Ketika masyarakat bawah harus berjibaku dengan mahalnya biaya hidup dan ketidakpastian pekerjaan, mereka yang berkantong tebal justru mencari suaka finansial di luar negeri.

“Ini mencerminkan jurang ketimpangan yang makin dalam. Padahal dalam kondisi krisis, seharusnya kelompok elite menunjukkan solidaritas, bukan menarik diri,” tegasnya.

Di tengah wacana reformasi fiskal dan pajak kekayaan yang sempat digaungkan pemerintahan baru, tindakan pelarian aset ini menjadi ironi tersendiri. Negara yang berharap kontribusi fiskal dari kalangan superkaya justru kehilangan potensi tersebut ke negara lain.

Pengamat lainnya bahkan mendorong pemerintah agar lebih tegas. “Kalau perlu, cabut izin usaha para penghianat ekonomi,” kritik seorang ekonom dalam laporan yang sama.

Fenomena ini menjadi cermin rapuhnya hubungan antara elite ekonomi dan pemerintah. Bila dibiarkan, bisa menjadi pemicu krisis kepercayaan yang lebih luas di masyarakat.

Krisis Ekonomi Orang Kaya Indonesia Pemindahan Aset Prabowo Subianto Rupiah Melemah
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleLoa Ulung Kembangkan Perikanan Sungai, BUMDes Disiapkan Dukung Produksi
Next Article Bappeda Kukar Tetapkan Pagu Awal Renja 2026, Fokuskan Prioritas Program

Informasi lainnya

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

15 Oktober 2025

Pangkas TKD Rp227 T, Menkeu Minta Pemda Berbenah

3 Oktober 2025

BP-Vivo Batalkan Pembelian BBM Pertamina

3 Oktober 2025

Prabowo Targetkan 330 Ribu Smart TV untuk Sekolah

11 September 2025

IHSG dan Rupiah Terus Melemah Usai Sri Mulyani Lengser

9 September 2025

Prabowo Tunda Pelantikan Menpora, Nama Masih Dirahasiakan

8 September 2025
Paling Sering Dibaca

Pelanggan adalah Kunci Sukses Bisnis Anda

Bisnis Assyifa

Kegaduhan yang Disengaja

Editorial Udex Mundzir

Modus Baru Penipuan Video Call Gunakan Wajah Baim Wong

Techno Silva

Tanda Hari Kiamat, Ini Doa Perlindungan dari Fitnah Dajjal

Islami Alfi Salamah

Menjelajahi Dunia Cookies yang Tak Bisa Ditolak

Food Dexpert Corp
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.