Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

ASN BKN Boleh WFA 2 Hari Seminggu, Efisiensi Anggaran dan Uji Kinerja Digital

Efisiensi bukan sekadar penghematan, tetapi juga tentang menciptakan kinerja yang lebih produktif dan inovatif.
AssyifaAssyifa9 Februari 2025 Bisnis
Efisiensi Anggaran ASN BKN
Zudan Arir (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Badan Kepegawaian Negara (BKN) kini menerapkan skema kerja fleksibel bagi aparatur sipil negara (ASN) dengan pola Work From Anywhere (WFA) selama dua hari dan Work From Office (WFO) selama tiga hari dalam seminggu. Kebijakan ini bertujuan untuk mendukung efisiensi anggaran sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto, sekaligus menguji keandalan sistem digitalisasi manajemen ASN.

Kepala BKN, Zudan Arif, menegaskan bahwa kebijakan ini bukan sekadar upaya mengurangi pengeluaran, tetapi juga untuk meningkatkan efektivitas kerja di lingkungan BKN.

“Efisiensi anggaran sesuai instruksi Presiden ini dapat kita jadikan peluang untuk meningkatkan efektivitas kinerja BKN sekaligus untuk mengukur efektivitas Sistem Informasi ASN (SIASN) terintegrasi yang kita miliki,” ujar Zudan dalam keterangan pers, Sabtu (8/2/2025).

Ia menjelaskan bahwa kombinasi dua hari WFA dan tiga hari WFO adalah langkah awal dalam menciptakan efisiensi yang berdampak langsung pada pengurangan biaya operasional, tanpa mengurangi produktivitas ASN.

“Formula dua hari WFA dan tiga hari WFO merupakan langkah awal efisiensi anggaran yang dapat dilakukan untuk membantu mengurangi biaya yang tidak perlu,” tambahnya.

Zudan juga berharap kebijakan ini dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap ASN sebagai birokrasi yang modern dan responsif. Menurutnya, efisiensi ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan daya saing para ASN di lingkungan BKN.

“Jadikan efisiensi ini sebagai kesempatan untuk mem-branding profesi ASN agar stakeholders dapat melihat bahwa BKN mampu bekerja secara efektif dan efisien, serta berpacu pada target kinerja yang dicapai,” tegasnya.

Selain skema WFA dan WFO, BKN juga merancang 10 kebijakan efisiensi untuk memastikan kinerja tetap optimal:

  1. Peniadaan jam kerja fleksibel untuk memastikan disiplin kerja.
  2. Skema kerja efisien dengan WFA dua hari dan WFO tiga hari seminggu.
  3. Sistem pelaporan kinerja harian untuk memastikan produktivitas individu.
  4. Pembatasan perjalanan dinas dalam dan luar negeri untuk menghemat biaya.
  5. Optimalisasi koordinasi daring guna mengurangi kebutuhan pertemuan fisik.
  6. Efisiensi penggunaan listrik/energi di lingkungan kantor.
  7. Penyesuaian pakaian kerja yang lebih nyaman dan hemat biaya.
  8. Penggunaan anggaran yang efektif dan sesuai kebutuhan.
  9. Optimalisasi kerja sama dengan mitra dan pihak ketiga tanpa mengorbankan prinsip good governance.
  10. Peningkatan layanan konsultasi kepegawaian di masing-masing wilayah kerja.

Melalui kebijakan ini, BKN berharap dapat mendorong lahirnya inovasi baru di lingkungan kerja ASN, mempercepat penyelesaian tugas, dan menemukan talenta-talenta digital yang mampu menghadapi tantangan era teknologi.

ASN BKN Digitalisasi ASN Efisiensi Anggaran WFO WFA ASN Work From Anywhere
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleDulu Dipaksa-Paksa Menggunakan Gas Elpiji 3 Kg, Sekarang Malah Haram
Next Article Bahlil Targetkan Golkar Raih 102 Kursi di Pemilu 2029

Informasi lainnya

Kenapa Skill Jualan Jadi Kunci Hidup Mandiri

29 Agustus 2025

Bansos Digital Diuji di Banyuwangi, Mensos Sebut Hemat Rp14 T

27 Agustus 2025

Danantara: Mesin Kapital yang Mengabaikan Darah Palestina

29 Juli 2025

Mengapa Orang Kaya Rajin Berdonasi?

25 Juni 2025

Industri Hotel Tertekan, Okupansi Merosot dan PHK Mengancam

1 Juni 2025

DPR RI Siap Dukung Efisiensi Anggaran 2026, Asal Pro Rakyat

26 Mei 2025
Paling Sering Dibaca

Etika Menemukan Barang di Jalan

Islami Ericka

Stop Putar Lagu atau Musik Lokal Indonesia

Editorial Udex Mundzir

Mengapa Sandal dan Sepatu Harus Diparkir dengan Rapi?

Daily Tips Assyifa

4 Ethos, 4 Jusuf

Gagasan Syamril Al-Bugisyi

Bisnis Militer: Jalan Menuju Politik?

Editorial Udex Mundzir
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.