Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Festival Kampong Tuha, Firnadi Ikhsan Tegaskan Pentingnya Menjaga Nilai gotong Royong

Warisan sejarah dan semangat kolektif hidup kembali dalam Festival Kampong Tuha ke-6 di Desa Jembayan.
Alfi SalamahAlfi Salamah12 Juli 2025 Daerah
Desa Jembayan
Firnadi Ikhsan Buka Festival Kampong Tuha di Desa Jembayan
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Kukar – Desa Jembayan di Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, kembali mencuri perhatian publik lewat gelaran budaya tahunan, Festival Jembayan Kampong Tuha ke-6 yang digelar bertepatan dengan Hari Jadi Desa Jembayan ke-390. Perhelatan ini resmi dimulai pada Sabtu (12/7/2024) di kawasan bersejarah Dusun Pemarangan, RT 01, Jembayan.

Festival dibuka oleh Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur sekaligus Ketua Fraksi PKS, Firnadi Ikhsan. Rangkaian acara dimulai dengan ziarah ke makam Aji Pangeran Sinom Panji Mendapatkan ing Martapura—Raja Kutai Kartanegara ke-8—yang dahulu berkuasa dari Pamarangan sebelum pusat pemerintahan dipindah ke Tenggarong oleh Sultan Aji Muslihudin.

Dalam sambutannya, Firnadi menekankan pentingnya kegiatan ini bukan hanya sebagai selebrasi, tapi juga sebagai ajang edukasi dan penguatan identitas kultural masyarakat Jembayan.

“Festival ini adalah ruang pembelajaran sejarah, media pengikat solidaritas warga, dan cermin dari semangat persatuan yang ditanam para leluhur Kutai,” kata Firnadi di depan para tamu undangan.

Ia juga menyoroti pentingnya menjaga warisan nilai gotong royong dan budaya musyawarah sebagai fondasi sosial masyarakat Jembayan yang kini menjadi bagian penting dari wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

Acara turut dihadiri berbagai tokoh penting, seperti Tokoh Adat Budaya Kesultanan Kutai Awang Yacoub Luthman, perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar, Plt Sekcam Loa Kulu, serta unsur TNI, Polri, dan lembaga adat.

Festival akan berlangsung hingga 15 Juli dan dimeriahkan dengan pawai pembangunan, penampilan kesenian tradisional, serta bazar UMKM. Puluhan atraksi budaya khas Kalimantan Timur dan daerah lainnya ikut meramaikan panggung budaya ini, termasuk sepuluh unsur kebudayaan yang diangkat sebagai bagian dari objek pemajuan kebudayaan.

Firnadi menyebut, kegiatan seperti ini bukan hanya meningkatkan kesadaran sejarah dan budaya, tetapi juga berkontribusi terhadap pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif lokal.

“Festival seperti ini menjadi ajang yang menyatukan generasi tua dan muda, sekaligus membuka peluang bagi UMKM untuk tumbuh serta menarik perhatian wisatawan ke Jembayan,” ungkapnya.

Masyarakat setempat pun merasa bangga dapat terus melestarikan warisan budaya para leluhur. Nilai kebersamaan dan gotong royong diyakini akan tetap hidup dan berkembang meski tantangan modernisasi semakin besar.

Firnadi menyimpulkan bahwa kehadiran Festival Kampong Tuha menunjukkan kesiapan warga Jembayan menjaga jati diri budaya sekaligus berkontribusi aktif dalam menyongsong peran mereka sebagai penopang IKN Nusantara.

Harapannya, agenda ini dapat menjadi kegiatan tahunan yang bukan hanya menyuguhkan hiburan, tetapi juga menjadi sarana edukatif dan inspiratif dalam menjaga ketahanan budaya daerah.

Desa Jembayan DPRD Kaltim Firnadi Ikhsan
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleMindset Penghambat Investasi
Next Article Rhenald Kasali: Merantau, Sekolah Kehidupan yang Sesungguhnya

Informasi lainnya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

13 November 2025

DPRD Kutim Ajak Pemuda Hidupkan Kembali Semangat Bertani

13 November 2025

Dispar Kutim Genjot Pendataan Ekraf Lewat Program Sindekraf

11 November 2025

15 Ribu Anak Kurang Mampu di Kutim Disiapkan Masuk Sekolah Negeri

10 November 2025

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

7 November 2025

Yusril: Sastra Gunung Bintan Wadah Diplomasi Budaya

29 Oktober 2025
Paling Sering Dibaca

Membentuk Generasi Hebat, Lima Syarat Menjadi Anak Hebat

Opini Alfi Salamah

Membangun Keterampilan Sosial untuk Mengurangi Insecure

Opini Alfi Salamah

Juara dari Kebiasaan Kecil 

Profil Adit Musthofa

Imam Lupa Baca Al-Fatihah, Apakah Sholatnya Sah?

Islami Udex Mundzir

Kesenjangan di Balik Ketentuan Gaji Dosen PTS

Editorial Udex Mundzir
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.