Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Kamis, 13 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Google Hentikan Sementara Fitur Konversi Mata Uang Akibat Kesalahan Data

Kesalahan data menyebabkan Google menampilkan nilai tukar yang keliru, memaksa perusahaan menghentikan sementara fitur konversi mata uang.
AssyifaAssyifa2 Februari 2025 Ekonomi
Kesalahan Data Konversi Mata Uang di Google
Hasil pencarian 'usd idr' di Google (2/2/2025) (.dex)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Tasikmalaya – Saat Onews mencoba mencari “USD to IDR” pada Minggu (2/2/2025), Google tidak menampilkan hasil pencarian sebagaimana biasanya. Alih-alih menunjukkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, hasil pencarian justru dipenuhi dengan berita tentang error yang terjadi di layanan pencarian Google.

Pengguna internet pun dikejutkan dengan kesalahan informasi nilai tukar mata uang ini. Sebelumnya, saat mengetik “USD to IDR”, Google biasanya langsung menampilkan nilai tukar yang diperbarui secara real-time. Namun, kali ini, informasi tersebut hilang dan hanya menyisakan berita mengenai masalah yang terjadi.

Menurut perwakilan Google Indonesia, data konversi mata uang diambil dari sumber pihak ketiga. Mereka menyatakan telah menyadari adanya masalah yang mempengaruhi informasi nilai tukar rupiah (IDR) di Google Search dan sedang berupaya memperbaikinya.

Kesalahan ini pertama kali terdeteksi pada Sabtu (1/2/2025), ketika pengguna melaporkan anomali nilai tukar melalui berbagai platform. Menanggapi hal tersebut, Google segera menghubungi penyedia data untuk memperbaiki kesalahan secepat mungkin.

Bank Indonesia (BI) juga menanggapi situasi ini. Kepala Departemen Komunikasi BI menyatakan bahwa level nilai tukar Rp8.100-an per dolar AS yang ditampilkan di Google bukan merupakan level yang seharusnya. Data BI mencatat kurs Rp16.312 per dolar AS pada 31 Januari 2025. BI saat ini berkoordinasi dengan pihak Google Indonesia terkait ketidaksesuaian tersebut untuk segera dapat melakukan koreksi yang diperlukan.

Kesalahan data semacam ini dapat menimbulkan kebingungan di kalangan masyarakat, terutama bagi mereka yang bergantung pada informasi nilai tukar untuk keperluan bisnis atau perjalanan. Pakar keamanan siber mengingatkan bahwa kesalahan semacam ini bisa berbahaya jika tidak segera ditangani, karena dapat mempengaruhi keputusan finansial individu dan perusahaan.

Saat ini, fitur konversi mata uang di Google Search telah dihentikan sementara hingga masalah ini sepenuhnya teratasi. Pengguna disarankan untuk memeriksa nilai tukar melalui sumber resmi seperti situs web Bank Indonesia atau platform keuangan terpercaya lainnya untuk memastikan keakuratan informasi.

Dengan langkah cepat dari Google dan koordinasi dengan pihak terkait, diharapkan layanan konversi mata uang dapat segera berfungsi normal kembali, memberikan informasi yang akurat bagi para penggunanya.

Google Error Kesalahan Data Konversi Mata Uang Kurs Dolar AS Nilai Tukar Rupiah
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticlePersiapan Ramadhan
Next Article Gizi di Meja, Konglomerat di Pintu

Informasi lainnya

Dato Sri Tahir: Purbaya Sosok Tepat Atasi Tantangan Ekonomi Nasional

11 November 2025

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

5 November 2025

Gelombang PHK Global 2025: Amazon hingga Nestlé Pangkas Ribuan Pekerja

31 Oktober 2025

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

15 Oktober 2025

Pangkas TKD Rp227 T, Menkeu Minta Pemda Berbenah

3 Oktober 2025

BP-Vivo Batalkan Pembelian BBM Pertamina

3 Oktober 2025
Paling Sering Dibaca

Mengulang Jejak Sejarah: Tradisi Mengantar Jamaah Haji

Islami Udex Mundzir

Salat Taubat dan Hajat: Apa Bedanya?

Islami Alfi Salamah

Hoax Surat Pemanggilan Tes Pegawai BPJS Kesehatan, Ini Klarifikasi dari Munaqib

Kroscek Nugroho

Provokasi di Balik Aksi Jalanan

Editorial Udex Mundzir

Menembus Gelap

Travel Udex Mundzir
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

KPK Cetak Quattrick di Riau, Empat Gubernur Tersandung Korupsi

PB XIII Hangabehi Wafat, Takhta Keraton Surakarta Tunggu Pewaris Resmi

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.