Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Google Hentikan Sementara Fitur Konversi Mata Uang Akibat Kesalahan Data

Kesalahan data menyebabkan Google menampilkan nilai tukar yang keliru, memaksa perusahaan menghentikan sementara fitur konversi mata uang.
AssyifaAssyifa2 Februari 2025 Ekonomi
Kesalahan Data Konversi Mata Uang di Google
Hasil pencarian 'usd idr' di Google (2/2/2025) (.dex)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Tasikmalaya – Saat Onews mencoba mencari “USD to IDR” pada Minggu (2/2/2025), Google tidak menampilkan hasil pencarian sebagaimana biasanya. Alih-alih menunjukkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, hasil pencarian justru dipenuhi dengan berita tentang error yang terjadi di layanan pencarian Google.

Pengguna internet pun dikejutkan dengan kesalahan informasi nilai tukar mata uang ini. Sebelumnya, saat mengetik “USD to IDR”, Google biasanya langsung menampilkan nilai tukar yang diperbarui secara real-time. Namun, kali ini, informasi tersebut hilang dan hanya menyisakan berita mengenai masalah yang terjadi.

Menurut perwakilan Google Indonesia, data konversi mata uang diambil dari sumber pihak ketiga. Mereka menyatakan telah menyadari adanya masalah yang mempengaruhi informasi nilai tukar rupiah (IDR) di Google Search dan sedang berupaya memperbaikinya.

Kesalahan ini pertama kali terdeteksi pada Sabtu (1/2/2025), ketika pengguna melaporkan anomali nilai tukar melalui berbagai platform. Menanggapi hal tersebut, Google segera menghubungi penyedia data untuk memperbaiki kesalahan secepat mungkin.

Bank Indonesia (BI) juga menanggapi situasi ini. Kepala Departemen Komunikasi BI menyatakan bahwa level nilai tukar Rp8.100-an per dolar AS yang ditampilkan di Google bukan merupakan level yang seharusnya. Data BI mencatat kurs Rp16.312 per dolar AS pada 31 Januari 2025. BI saat ini berkoordinasi dengan pihak Google Indonesia terkait ketidaksesuaian tersebut untuk segera dapat melakukan koreksi yang diperlukan.

Kesalahan data semacam ini dapat menimbulkan kebingungan di kalangan masyarakat, terutama bagi mereka yang bergantung pada informasi nilai tukar untuk keperluan bisnis atau perjalanan. Pakar keamanan siber mengingatkan bahwa kesalahan semacam ini bisa berbahaya jika tidak segera ditangani, karena dapat mempengaruhi keputusan finansial individu dan perusahaan.

Saat ini, fitur konversi mata uang di Google Search telah dihentikan sementara hingga masalah ini sepenuhnya teratasi. Pengguna disarankan untuk memeriksa nilai tukar melalui sumber resmi seperti situs web Bank Indonesia atau platform keuangan terpercaya lainnya untuk memastikan keakuratan informasi.

Dengan langkah cepat dari Google dan koordinasi dengan pihak terkait, diharapkan layanan konversi mata uang dapat segera berfungsi normal kembali, memberikan informasi yang akurat bagi para penggunanya.

Google Error Kesalahan Data Konversi Mata Uang Kurs Dolar AS Nilai Tukar Rupiah
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticlePersiapan Ramadhan
Next Article Gizi di Meja, Konglomerat di Pintu

Informasi lainnya

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

15 Oktober 2025

Pangkas TKD Rp227 T, Menkeu Minta Pemda Berbenah

3 Oktober 2025

BP-Vivo Batalkan Pembelian BBM Pertamina

3 Oktober 2025

IHSG dan Rupiah Terus Melemah Usai Sri Mulyani Lengser

9 September 2025

Sri Mulyani Diganti, IHSG Terkoreksi 1,28 Persen ke 7.766

8 September 2025

Minuman Berpemanis Akan Kena Cukai Mulai 2026

23 Agustus 2025
Paling Sering Dibaca

Rahasia Minyak Zaitun untuk Kulit dan Rambut Sehat

Daily Tips Ericka

Tips Manajemen Waktu Agar Lebih Produktif

Daily Tips Ericka

Bonus di Perguruan Tinggi: Kewajiban Institusi Pendidikan

Gagasan Udex Mundzir

Jurnalisme di Bawah Bayang Algoritma

Editorial Udex Mundzir

dr. Dara Ayu: Dari Madrasah Aliyah ke Fakultas Kedokteran

Profil Ericka
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.