Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Hijrah itu Move On

Hidup perlu pengorbanan waktu, tenaga, pikiran, harta, bahkan jiwa demi meraih keselamatan di akhirat
Syamril Al-BugisyiSyamril Al-Bugisyi7 Juli 2024 Islami
Hijrah adalah Berpindah
Ilustrasi Seseorang sedang Membaca Al-Qur'an (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Hijrah artinya berpindah. Pada zaman Nabi, pindah tempat bermukim dari Mekkah ke Medinah. Berpindah karena menjaga iman. Hijrah menjadi batu saringan dan ujian antara mereka yang beriman dan tidak.

Hari ini, Ahad 7 Juli 2024 bertepatan dengan 1 Muharram tahun 1446 Hijriyah. Artinya Rasulullah Muhammad SAW dan para sahabatnya hijrah dari Mekkah ke Medinah terjadi sekitar 1446 tahun yang lalu. Mari renungi hijrah ini agar mendapatkan pelajaran, tidak berlalu tanpa makna.

Berani Berpindah dan Ambil Resiko

Bayangkan, berjalan kaki atau kendaraan terbatas di padang pasir sejauh 600 km dengan meninggalkan harta benda di Mekkah. Belum lagi jiwa terancam karena dicegat oleh kaum kafir Quraisy. Hanya mereka yang imannya kuat yang hijrah.

Spirit hijrah itu move on. Berani berpindah dan mengambil resiko demi mempertahankan keyakinan untuk menyambut masa depan yang gemilang. Selalu ingin berubah menuju kondisi yang lebih baik lahir dan batin.

Apakah spirit tersebut masih relevan di zaman ini? Tentu saja, salah satu ciri zaman ini yaitu pragmatisme dan potong kompas, ingin meraih sukses dengan cepat dan menghalalkan segala cara. Tidak ingin mengikuti proses, prosedur dan aturan.

Pragmatisme melahirkan manusia egois yang tega mengorbankan siapa saja demi kepentingan pribadi dan kelompoknya. Tidak memiliki prinsip sehingga ikut arus meskipun tidak sesuai hati nurani.

Semangat Hijrah adalah Konsistensi

Semangat hijrah perlu dipompakan kembali bahwa dalam hidup ada prinsip keimanan yang harus dipegang kuat dan diperjuangkan. Ada kebenaran yang harus ditegakkan meskipun langit akan runtuh.

Pada era sekarang ini banyak orang berlomba meraih kekuasaan untuk keuntungan pribadi berupa harta, wanita dan nama. Kita pun menyaksikan para pejabat yang ditangkap oleh KPK. Bahkan diberhentikan oleh Dewan Kehormatan karena pelanggaran etika. Itu semua karena hilangnya semangat hijrah yaitu konsisten dan istiqamah memegang teguh kebenaran. Hilangnya rasa malu dan menjaga martabat diri.

Pada era sekarang ini banyak pengusaha yang mencari keuntungan semata tanpa mempertimbangkan kelestarian alam dan kemanusiaan. Mereka mengeksploitasi alam dan membayar murah upah tenaga kerja demi meraih laba yang besar. Itu semua karena hilangnya semangat hijrah yaitu menjaga keadilan dan harmoni dalam kehidupan.

Ingat Hidup setelah Mati

Semangat hijrah juga mengajarkan bahwa hidup perlu pengorbanan waktu, tenaga, pikiran, harta, bahkan jiwa demi meraih kehormatan dan keselamatan jangka panjang di kehidupan akhirat. Maka di zaman ini mari selalu ingat hidup setelah mati yaitu akhirat yang abadi. Dunia hanya tempat transit menyiapkan bekal perjalanan panjang melalui iman, ilmu dan amal shaleh.

Selamat Tahun Baru 1446 Hijriyah. Selamat berhijrah lahir dan batin. Semoga sukses dalam menjalani kehidupan. Dapat meraih bahagia dunia dan akhirat. Aamiin.

Catatan Syamril Hijrah Nabi Muhammad SAW Tahun Baru Hijriah
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleGalunggung Dilirik UNESCO, Warga Didorong Jadi Penjaga Alam
Next Article Peran Pendidikan dalam Menghindari Perilaku Kampungan

Informasi lainnya

Risiko Seks di Luar Nikah bagi Pria Muslim

28 Agustus 2025

6 Karakter Muslimah High Value Masa Kini

7 Agustus 2025

Empat Kunci Hidup Tenang dalam Islam

7 Agustus 2025

Diam dalam Islam, Keutamaan yang Sering Terlupakan

6 Agustus 2025

Hati-Hati dengan Doa Keburukan

31 Mei 2025

Imam Lupa Baca Al-Fatihah, Apakah Sholatnya Sah?

30 Mei 2025
Paling Sering Dibaca

Valentina Vassilyeva: Ibu dengan Anak Terbanyak dalam Sejarah

Biografi Silva

Mengukir Adab Haji dan Sunnah Wasiat Sebelum Berangkat

Islami Alfi Salamah

Rencanakan Liburan: Jadwal Cuti Bersama Desember 2023

Travel Alfi Salamah

Peraturan Wajib Diketahui Sebelum Kunjungi IKN

Daily Tips Udex Mundzir

Makanan Indonesia Memukau Arab Saudi dengan Bakso dan Rendang

Islami Alfi Salamah
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.