Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Indonesia Resmi Gabung WHO Kawasan Pasifik Barat

Langkah strategis Indonesia berpindah dari kawasan WHO Asia Tenggara ke Pasifik Barat didorong alasan epidemiologis dan geografis yang relevan.
ErickaEricka26 Mei 2025 Global
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Kunta Wibawa Dasa Nugraha (kanan depan)
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Kunta Wibawa Dasa Nugraha (kanan depan) (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jenewa – Indonesia kini resmi menjadi anggota kawasan Western Pacific Region (WPRO) dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) setelah lebih dari 70 tahun berada di wilayah South-East Asia Region (SEARO). Keputusan tersebut disahkan dalam Sidang World Health Assembly (WHA) ke-78 yang berlangsung di Jenewa, Swiss, dan berlaku efektif sejak Jumat (23/5/2025).

Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil secara konsensus oleh seluruh negara anggota WHO. Ia menekankan bahwa langkah ini merupakan hasil evaluasi mendalam dari pengalaman Indonesia selama pandemi COVID-19, di mana kerja sama regional terbukti sangat krusial dalam penanganan krisis kesehatan.

“Keputusan perpindahan ini diambil sebagai bagian dari upaya strategis memperkuat kolaborasi kesehatan lintas kawasan dan memperluas jejaring kerja sama di bidang kesehatan masyarakat,” kata Kunta dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (26/5/2025).

Menurutnya, secara geografis dan epidemiologis, Indonesia memiliki keterkaitan yang lebih kuat dengan negara-negara di kawasan Pasifik Barat. Indonesia berbagi perbatasan langsung dengan sepuluh negara serta memiliki penerbangan langsung ke delapan belas negara, yang sebagian besar merupakan anggota WPRO.

Wilayah timur Indonesia seperti Papua dan Maluku disebut memiliki tantangan kesehatan yang serupa dengan negara-negara kepulauan Pasifik. Di sisi lain, masyarakat Sumatera juga memiliki kedekatan etnis dan budaya dengan negara-negara seperti Malaysia dan Singapura yang sudah lebih dulu tergabung dalam WPRO.

“Posisi geografis dan konektivitas Indonesia dengan negara-negara WPRO meningkatkan risiko epidemiologi, termasuk pelintasan penduduk dan mobilitas internasional yang tinggi,” ujarnya.

Kunta menambahkan, perpindahan ini akan memperkuat posisi diplomasi kesehatan Indonesia, membuka peluang kerja sama inovasi, dan akses lebih luas terhadap sumber daya global. Langkah ini juga diharapkan mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dalam bidang kesehatan.

Meski resmi berpindah kawasan, Indonesia tetap akan menjaga hubungan bilateral dan kolaborasi multilateral dengan negara-negara di SEARO. Proses transisi keanggotaan akan dilakukan secara bertahap dan terkoordinasi antara WHO SEARO, WHO WPRO, dan Pemerintah Indonesia.

Dengan bergabung dalam WPRO, Indonesia berambisi memperluas pengaruhnya dalam diplomasi kesehatan internasional dan memperkuat sistem kesehatan nasional melalui sinergi regional yang lebih efektif.

Diplomasi Global Indonesia Kerja Sama Kesehatan WHO WPRO
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleDPR RI Siap Dukung Efisiensi Anggaran 2026, Asal Pro Rakyat
Next Article Pemasangan Eskalator di Candi Borobudur Diklaim Sesuai Pengawasan

Informasi lainnya

Menag Dorong Kolaborasi Global Wasathiyah Islam dan Nilai Tionghoa

11 November 2025

Megawati Serukan Dunia Bersatu Dukung Palestina Merdeka

1 November 2025

Timor Leste Resmi Bergabung ke ASEAN pada KTT Kuala Lumpur

26 Oktober 2025

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

15 Oktober 2025

Dubes Palestina Kritik Rencana Damai 20 Poin Trump untuk Gaza

30 September 2025

UK, Kanada, dan Australia Akui Kedaulatan Palestina

22 September 2025
Paling Sering Dibaca

Hukum Mencukur Bulu Kemaluan dalam Islam

Islami Alfi Salamah

Tips dan Perlengkapan Mendaki Gunung Rinjani bagi Pemula

Travel Alfi Salamah

Komdigi: Permohonan Merger XL-Smartfren Belum Diterima

Techno Assyifa

Tegakkan Hukum, Bukan Cari Kambing Hitam

Editorial Udex Mundzir

Menulis dari Negara yang Terlambat Sadar

Opini Udex Mundzir
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.