Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Inovasi Panel Surya Ramah Lingkungan Putra Bojonegoro

Teknologi Perovskit Halida mampu meningkatkan efisiensi energi surya dengan biaya rendah dan ramah lingkungan.
Udex MundzirUdex Mundzir26 Januari 2025 Lingkungan
Ilustrasi Panel Surya dengan teknologi Perovskite yang lebih ramah lingkungan (.freepic)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Bojonegoro – Dengan intensitas cahaya matahari rata-rata 4,8 kWh/m² per hari, Bojonegoro, Jawa Timur, memiliki potensi besar dalam pengembangan energi surya. Namun, produksi panel surya konvensional sering kali mencemari lingkungan karena melibatkan bahan kimia berbahaya seperti silicon tetrachloride.

Melihat peluang ini, Muhammad Mustofa Bisri, alumni Teknik Kimia Universitas Pertamina (UPER) sekaligus putra daerah Bojonegoro, berhasil mengembangkan inovasi panel surya berbasis teknologi Perovskit Halida. Dengan menggunakan gamma-valerolactone (GVL) sebagai pelarut ramah lingkungan yang berasal dari limbah biomassa seperti tebu dan singkong, inovasi ini menawarkan solusi efisien dan berkelanjutan dalam produksi energi surya.

“Energi surya adalah salah satu sumber energi terbarukan yang paling mudah diaplikasikan, terutama untuk sektor rumah tangga. Sayangnya, ukuran besar dan harga tinggi panel surya konvensional menjadi penghambat adopsi. Dengan teknologi Perovskit Halida, kami berharap panel surya dapat lebih terjangkau dan ramah lingkungan,” kata Bisri.

Muhammad Mustofa Bisri mempresentasikan hasil penelitiannya di sidang Tugas Akhir (.ist)

Perovskit Halida dikembangkan sebagai panel surya fleksibel dengan efisiensi konversi daya hingga 26%, setara dengan monokristalin silikon. Penelitian yang didukung dosen UPER, Gede W.P. Adhyaksa, Ph.D., dan Ika D. Widharyanti, menunjukkan hasil ini melalui simulasi perangkat lunak ASPEN Plus. Temuan tersebut telah dipublikasikan dalam jurnal internasional Energy Technology yang terindeks Scopus.

Dalam proses produksinya, teknologi ini menggunakan bahan alami seperti asam levulinat dari limbah tebu dan isopropil alkohol. Langkah ini tidak hanya mengurangi biaya produksi tetapi juga dampak lingkungan yang ditimbulkan.

“Harapan saya, inovasi ini dapat meningkatkan pemanfaatan energi bersih di wilayah seperti Bojonegoro dan sekitarnya, sehingga mendorong adopsi energi terbarukan yang lebih luas,” ujar Bisri.

Rektor Universitas Pertamina, Prof. Dr. Ir. Wawan Gunawan A. Kadir MS., IPU., menyatakan kebanggaannya atas pencapaian tersebut. Ia menekankan bahwa kampus ini terus mendukung inovasi energi bersih melalui kolaborasi mahasiswa dan dosen.

“UPER secara konsisten memberikan kontribusi nyata terhadap tantangan global melalui penelitian berkualitas tinggi. Kami juga bangga menerima Anugerah Diktiristek 2024 sebagai Institusi Klaster Madya dengan Skor Publikasi Ilmiah Tertinggi sepanjang 2023 dan 2024,” ungkap Prof. Wawan.

Dengan inovasi ini, Muhammad Mustofa Bisri tidak hanya membawa manfaat bagi pengembangan energi bersih tetapi juga mengharumkan nama Bojonegoro sebagai pelopor solusi ramah lingkungan.

Bagi Anda yang tertarik untuk mendalami teknologi inovatif seperti ini, Universitas Pertamina membuka peluang kuliah di berbagai program studi unggulan. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui laman resmi Universitas Pertamina.

Energi terbarukan Inovasi Energi Ramah Lingkungan Panel Surya Teknologi Perovskit Halida Universitas Pertamina
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleBahaya Tersembunyi di Balik Jam Tangan Pintar
Next Article Koneksi dengan Allah Harus Lebih Kuat

Informasi lainnya

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

16 Oktober 2025

BMKG Prediksi Banjir Masih Ancam Bali hingga Tiga Hari

10 September 2025

Menteri LH Percepat Daur Ulang untuk Atasi Sampah Plastik

18 Agustus 2025

Gempa Poso M 5,8 Picu Tsunami Minor 4 Cm

17 Agustus 2025

KLH Segel 200 Hektare Lahan Terbakar di Kubu Raya

4 Agustus 2025

BNPB Minta Evaluasi Sistem Peringatan Tsunami Daerah

31 Juli 2025
Paling Sering Dibaca

Langkah Skuad Muda yang Tertatih

Opini Assyifa

Suara Moral yang Tersisa

Editorial Udex Mundzir

Israel Lahir Lewat Teror dan Genosida

Editorial Udex Mundzir

Strategi Penggunaan WhatsApp Channel untuk Membangun Personal Branding

Techno Udex Mundzir

Gaya Politik Kekanak-Kanakan Ala RIDO

Editorial Udex Mundzir
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.