Jakarta – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan kekuatan besar penentu kemajuan bangsa. Jumlahnya saat ini mencapai angka 4,4 juta orang.
“Partai boleh banyak, tapi yang menentukan, yang melaksanakan tetap Korpri, yang menjalankan pemerintahan ya Korpri,” ungkap Jokowi saat memberi arahan kepada peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Korpri Tahun 2023 dengan tema “Korpri Mengokohkan Persatuan Bangsa” di Mercure Hotel Ancol, Jakarta Utara, Selasa (3/10/2023).
Presiden memberi motivasi bahwa peran aparatur sipil negara baik yang ada di pusat pemerintahan maupun daerah menjadi motor penggerak kemajuan bangsa.
“Ibarat kendaraan, birokrasi itu adalah mesinnya,” kata Presiden.
Sebab itu, untuk ASN yang terus bersemangat membangun negeri, maka harus ada tolok ukur yang jelas. Reward yang jelas, demikian juga dengan sanksi yang proporsional untuk setiap pelanggaran.
Dengan kekuatan besar, Indonesia lanjut Presiden Jokowi, sesungguhnya memiliki peluang untuk melompat jauh. Namun salah dalam mengelola, maka ASN hanya akan terjebak dan rutinitas dan monoton tanpa inovasi dan kreativitas.
“Karakter ASN harus berubah dan adaftif terhadap perubahan. Jangan hanya rutinitas dan monoton,” imbuh Presiden Jokowi.
Sebelumnya, Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional Zudan Arif Fakhrullah mengungkapkan saat ini jumlah ASN mencapai 4,4 juta orang.
“Jadi 77,7 persen ada di daerah dan 22,3 persen ada di pusat,” tutur Zudan.
Dijelaskan Zudan, dengan jumlah cukup besar dan luasan yang tersebar di seluruh penjuru nusantara, problematika ASN di lapangan cukup beragam dan berbeda-beda.
Komposisi ASN saat ini pun memerlukan penanganan yang tidak mudah dan harus selalu adaftif dengan perubahan zaman.
Secara nasional, jumlah ASN yang berusia 21-30 sebesar 10 persen, usia 31-40 tahun sebanyak 27 persen. Rentang 41-50 tahun 31 persen dan rentang 51 tahun ke atas sebesar 30 persen.
Rakornas bertujuan mencari solusi terkait problematika di lapangan. Harapan Rakernas bisa memberi masukan dan format terbaik reformasi birokrasi, pengembangan karier dan perlindungan ASN.
“Pada prinsipnya, kami siap menyukseskan semua tugas pemerintahan yang diamanatkan,” kata Zudan.
Sementara Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni yang hadir dalam rakernas tersebut mengajak seluruh ASN untuk berperan aktif menjaga kedamaian menuju tahun politik 2024 mendatang.
“Memasuki tahun politik, Korpri harus menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa. ASN harus menjaga netralitas,” pungkas Sri Wahyuni.
