Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Jokowi: Partai Boleh Banyak yang Melaksanakan Tetap Korpri

Alfi SalamahAlfi Salamah3 Oktober 2023 Pemprov Kaltim
Jokowi
Presiden Joko Widodo (tengah) memukul gong untuk membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di Jakarta, Selasa (3/10/2023). (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta –  Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan kekuatan besar penentu kemajuan bangsa. Jumlahnya saat ini mencapai angka 4,4 juta orang.

“Partai boleh banyak, tapi yang menentukan, yang melaksanakan tetap Korpri, yang menjalankan pemerintahan ya Korpri,” ungkap Jokowi saat memberi arahan kepada peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Korpri Tahun 2023 dengan tema “Korpri Mengokohkan Persatuan Bangsa” di Mercure Hotel Ancol, Jakarta Utara, Selasa (3/10/2023).

Presiden memberi motivasi bahwa peran aparatur sipil negara baik yang ada di pusat pemerintahan maupun daerah menjadi motor penggerak kemajuan bangsa.

“Ibarat kendaraan, birokrasi itu adalah mesinnya,” kata Presiden.

Sebab itu, untuk ASN yang terus bersemangat membangun negeri, maka harus ada tolok ukur yang jelas. Reward yang jelas, demikian juga dengan sanksi yang proporsional untuk setiap pelanggaran.

Dengan kekuatan besar, Indonesia lanjut Presiden Jokowi,  sesungguhnya memiliki peluang untuk melompat jauh. Namun salah dalam mengelola, maka ASN hanya akan terjebak dan rutinitas dan monoton tanpa inovasi dan kreativitas.

“Karakter ASN harus berubah dan adaftif terhadap perubahan. Jangan hanya rutinitas dan monoton,” imbuh Presiden Jokowi.

Sebelumnya, Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional Zudan Arif Fakhrullah mengungkapkan saat ini jumlah ASN mencapai 4,4 juta orang.

“Jadi 77,7 persen ada di daerah dan 22,3 persen ada di pusat,” tutur Zudan.

Dijelaskan Zudan, dengan jumlah cukup besar dan luasan yang tersebar di seluruh penjuru nusantara, problematika ASN di lapangan cukup beragam dan berbeda-beda.

Komposisi ASN saat ini pun memerlukan penanganan yang tidak mudah dan harus selalu adaftif dengan perubahan zaman.

Secara nasional, jumlah ASN yang  berusia 21-30 sebesar 10 persen, usia 31-40 tahun sebanyak 27 persen. Rentang 41-50 tahun  31 persen dan rentang 51 tahun ke atas  sebesar 30 persen.

Rakornas bertujuan mencari solusi terkait problematika di lapangan. Harapan Rakernas bisa memberi masukan dan format terbaik reformasi birokrasi, pengembangan karier dan perlindungan ASN.

“Pada prinsipnya, kami siap menyukseskan semua tugas pemerintahan yang diamanatkan,” kata Zudan.

Sementara Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni yang hadir dalam rakernas  tersebut mengajak seluruh ASN untuk berperan aktif menjaga kedamaian menuju tahun politik 2024 mendatang.

“Memasuki tahun politik, Korpri harus  menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa. ASN harus menjaga netralitas,” pungkas Sri Wahyuni.

ASN Jokowi Korpri Sekda Sri Wahyuni Zudan Arif Fakhrullah
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleAkmal Malik Hadiri Rakornas P2DD 2023 untuk Percepatan Digitalisasi Daerah
Next Article Seno Aji Berharap Kemiskinan Kaltim Turun ke 4-5 Persen

Informasi lainnya

Orde Baru Jauh Lebih Baik

8 September 2025

Jokowi, Mengapa Masih Ikut Campur?

4 September 2025

Mengakhiri Bayang Jokowi

4 September 2025

Prabowo Dinilai Berhasil Main Halus, PDIP Tak Jadi Oposisi

3 Agustus 2025

Jokowi Diperiksa 3 Jam Terkait Ijazah, Dua Dokumen Asli Disita Penyidik

23 Juli 2025

Relawan Jokowi Goyah Bila Mantan Presiden Pimpin PSI

17 Mei 2025
Paling Sering Dibaca

Keindahan Ranu Kumbolo, Surga Tersembunyi di Punggung Semeru

Travel Alfi Salamah

Kopi Tuku Branding MRT Cipete

Bisnis Assyifa

ASN BKN Boleh WFA 2 Hari Seminggu, Efisiensi Anggaran dan Uji Kinerja Digital

Bisnis Assyifa

Pramuka Cisayong, Saatnya Bergerak

Opini Silva

Suara Moral yang Tersisa

Editorial Udex Mundzir
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.