Kepedulian nyata ditunjukkan oleh Pemerintah Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Klaten, dengan membagikan Tunjangan Hari Raya (THR) sebesar Rp200.000 kepada setiap warganya, termasuk bayi yang baru lahir. Langkah ini mencerminkan komitmen desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Sejak tiga tahun terakhir, Desa Wunut rutin memberikan THR kepada warganya. Tahun ini, total dana yang dibagikan mencapai Rp457.800.000, yang bersumber dari Pendapatan Asli Desa (PADes) hasil pengelolaan objek wisata Umbul Pelem Water Park.
Kepala Desa Wunut, Iwan Sulistya Setiawan, menyatakan bahwa pembagian THR ini merupakan bentuk rasa syukur atas keberhasilan desa dalam mengelola potensi lokal.
Hari ini pembagian THR untuk 2.289 jiwa. Totalnya Rp457.800.000, ujar Iwan pada Selasa (18/3/2025).Menariknya, pembagian THR tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Jika sebelumnya THR diberikan per Kepala Keluarga (KK), kini diberikan per individu. Hal ini berarti, sebuah keluarga dengan lima anggota akan menerima total Rp1.000.000.
Tahun ini nominalnya meningkat dua kali lipat. Tahun kemarin per KK sekarang per jiwa, harapan kita ke depan usaha kita semakin meningkat lagi sehingga bisa memberikan lebih untuk masyarakat, tambah Iwan.
Salah satu warga, Sunipah (40), yang memiliki tujuh anak, mengungkapkan rasa syukurnya setelah menerima THR sebesar Rp1.600.000. Meskipun tinggal di Desa Janti, Kecamatan Polanharjo, Sunipah tetap mendapatkan THR karena masih terdaftar sebagai warga Desa Wunut.
Saya tinggal di Janti, anak saya masih kecil-kecil. Ya semua anak saya dapat, kemarin bingung mau Lebaran sekarang tidak, kata Sunipah yang bekerja sebagai pengamen badut.
Keberhasilan Desa Wunut dalam mengelola Umbul Pelem Water Park patut diapresiasi. Dengan modal awal Rp2,4 miliar, desa ini telah meraih omzet hampir Rp25 miliar.
Pendapatan tersebut tidak hanya digunakan untuk membagikan THR, tetapi juga untuk mendaftarkan warga ke program BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, menunjukkan komitmen desa dalam meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan sosial bagi warganya.
Langkah inovatif dan transparansi pengelolaan dana desa oleh Pemerintah Desa Wunut menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan potensi lokal untuk kesejahteraan bersama.
Semoga inisiatif seperti ini dapat terus berkembang dan menginspirasi daerah lain untuk memberdayakan masyarakat melalui pengelolaan sumber daya yang efektif dan berkelanjutan.