Sepang — Gelombang awal Jamaah Haji Malaysia akan memulai perjalanan menuju Tanah Suci Makkah. Sebanyak 284 jamaah haji gelombang pertama akan berangkat menggunakan maskapai Malaysia Airlines, Pada Ahad (21/5/2023).
Penerbangan Malaysia Airlines MH8056 dari Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) ke Madinah akan berangkat pukul 2.05 pagi waktu Malaysa dan diharapkan tiba di Bandara Internasional King Mohammad Bin Abdulaziz pada pukul 5.50 pagi waktu setempat.
Peziarah Pertama Hadirkan Kelompok TH
Upacara keberangkatan kelompok peziarah pertama hadirkan direktur pelaksana kelompok Tabung Haji (TH) dan chief executive officer Syed Hamadah Syed Othman dan direktur eksekutif TH Haj dan kepala kelompok haji Malaysia Datuk Seri Syed Saleh Syed Abdul Rahman.
Syed Hamadah mengatakan total 31.600 peziarah, yang merupakan kuota penuh resmi negara itu, akan berangkat ke Tanah Suci untuk memenuhi pilar kelima Islam.
“Alhamdulillah, operasi haji tahun ini sudah kembali seperti sebelum pandemi Covid-19. Insya-Allah, TH siap memfasilitasi semua peziarah haji lokal dengan kerja sama pejabat haji termasuk staf dari instansi lain untuk memastikan perjalanan mereka berjalan lancar,” ujarnya, Ahad (21/5/2021).
Hari Wukuf (9 Zulhijah) perkiraan akan jatuh pada hari Selasa, 27 Juni.
Delapan Stasiun Keberangkatan Akan Mereka Gunakan
Penerbangan kembali terakhir akan berlangsung pada 1 Agustus. Sebanyak 98 penerbangan sewaan khusus yang melibatkan Malaysia Airlines dan Saudia Airlines akan mereka gunakan, bandingkan dengan hanya 48 penerbangan tahun lalu.
Delapan stasiun keberangkatan akan mereka gunakan untuk peziarah di seluruh Malaysia untuk pelaporan mandiri, yaitu Kota Bharu, Kelantan; Kuala Terengganu, Terengganu; Alor Setar, Kedah; Bayan Lepas, Penang; Senai, Johor; Kuching, Sarawak; Kota Kinabalu, Sabah dan KLIA.