Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

KKP Kumpulkan 6,494 Ton Sampah Plastik di Pantai Nongsa Batam

Alwi AhmadAlwi Ahmad13 September 2023 Nasional
KKP mengumpulkan 6,494 Ton sampah plastik di Pantai Nongsa
KKP mengumpulkan 6,494 Ton sampah plastik di Pantai Nongsa
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Batam – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah berhasil mengumpulkan sebanyak 6,494 ton sampah plastik dalam sebuah upaya patroli pengawasan yang bertujuan untuk mencegah pencemaran dan kerusakan laut secara serentak di seluruh Indonesia.

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Laksamana Muda TNI Dr. Adin Nurawaluddin, M.Han, menjelaskan bahwa gerakan serentak ini melibatkan 14 Unit Pelaksana Teknis (UPT) PSDKP, yang fokusnya berpusat di Perairan dan Pantai Nongsa, Batam, Kamis (7/9/2023). Dalam operasi ini, KKP mengerahkan Kapal Pengawas Kelautan dan Perikanan Hiu 17 serta tiga kapal Unit Reaksi Cepat (URC) yang dimiliki oleh Pangkalan PSDKP Batam.

“Dalam patroli pengawasan pencemaran sampah plastik di laut ini, Ditjen PSDKP mengerahkan kapal pengawas untuk melakukan pemeriksaan sarana penanggulangan pencemaran di kapal perikanan dan pengambilan sampah plastik di laut,” kata Adin.

Tidak hanya mengumpulkan sampah plastik di laut, tetapi juga menyertakan tindakan pencegahan lainnya, seperti penempelan stiker larangan membuang sampah ke laut dan pemasangan papan larangan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pesisir dan nelayan terhadap pentingnya menjaga lingkungan laut.

“Pemasangan stiker larangan membuang sampah plastik di laut secara serentak dilakukan oleh seluruh jajaran Ditjen PSDKP, dengan total 847 kapal perikanan yang mendapatkan stiker, dan papan larangan kami pasang di 44 titik lokasi di seluruh Indonesia,” papar Adin.

Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Kelautan dan Perikanan, Ibu Ernawati Trenggono, yang turut serta dalam patroli ini, menggarisbawahi pentingnya menjaga kelestarian laut dan pantai dengan tidak membuang sampah plastik ke laut dan sekitar pantai.

“Dengan menjaga kebersihan dan kesehatan pantai serta perairan, akan membawa dampak positif bagi seluruh masyarakat nelayan. Ini termasuk peningkatan kualitas hidup melalui hasil laut yang melimpah dan lingkungan pesisir yang indah dan nyaman untuk dihuni,” ujar Bu Trenggono.

Ernawati Trenggono berharap bahwa patroli ini tidak hanya menjadi sebuah acara seremonial semata, tetapi juga akan menjadi budaya baru bagi masyarakat pesisir, di mana menjaga laut sebagai sumber kehidupan adalah prioritas utama.

“Mengingat sampah plastik adalah sampah yang sulit terurai dan membutuhkan waktu lama, saya berharap gerakan ini akan memicu kesadaran masyarakat pesisir untuk bersama-sama peduli dan mendukung kebijakan ekonomi biru KKP dengan tidak membuang sampah ke laut,” ungkap Erna.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, telah mencanangkan 5 program prioritas dalam implementasi ekonomi biru. Salah satunya adalah pembersihan sampah plastik di laut melalui gerakan partisipasi nelayan yang dikenal dengan sebutan Bulan Cinta Laut, sebagai langkah nyata dalam menjaga kebersihan lingkungan laut Indonesia.

Berita KKP Sampah Pantai Nongsa
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleSatlantas Polresta Blitar Berikan Bantuan di Rumah Ibadah
Next Article Lagapurnagita 2023 Lansia Bernyanyi Bahagia

Informasi lainnya

Gempa 6,1 Guncang Maluku Utara, Warga Sempat Panik tapi Tak Berpotensi Tsunami

2 November 2025

Wartawan Sambut Positif Dialog Terbuka Erick Thohir di Kemenpora

29 Oktober 2025

GOnews.id Raih Verifikasi Faktual, Kado di Hari Sumpah Pemuda

28 Oktober 2025

Gempa Dahsyat Guncang Melonguane, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami

10 Oktober 2025

Logo Hari Santri 2025 ‘Pita Cakrawala’ Resmi Dirilis Kemenag

30 September 2025

27 September Resmi Jadi Hari Komedi Nasional

11 September 2025
Paling Sering Dibaca

Belva Devara: Anak Bangsa Pelopor Pendidikan Digital

Biografi Alfi Salamah

Kerja Seru di Luar Rumah, Bukan Sekadar Gaya

Happy Alfi Salamah

Bolehkah Menulis Nama di Batu Nisan Kuburan?

Islami Ericka

Rutinitas Kebersihan Rumah yang Bikin Hidup Lebih Nyaman

Daily Tips Ericka

Tips Manajemen Waktu Agar Lebih Produktif

Daily Tips Ericka
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.