Kukar – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menerima kunjungan kerja Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sekaligus Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup RI, dr Hanif Faisol, di Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun, Kamis (3/7/2025). Kunjungan tersebut juga dihadiri Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud serta jajaran pejabat dari Kementerian dan Lembaga, termasuk perwakilan dari United Nations Environment Programme (UNEP) dan UNDP Indonesia.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Keanekaragaman Hayati Internasional, Hari Lingkungan Hidup Sedunia, dan menjelang Hari Danau Dunia. Desa Pela dipilih karena peran pentingnya sebagai kawasan konservasi Pesut Mahakam dan pengembangan wisata edukatif di sekitar Danau Mahakam. Menteri Hanif meresmikan status Desa Pela sebagai Desa Konservasi Pesut Mahakam dan menyerahkan simbolis tumbler ramah lingkungan kepada pelajar SD sebagai bagian dari kampanye peduli lingkungan.
Dalam sambutannya, Bupati Kutai Kartanegara dr Aulia Rahman Basri mengapresiasi kedatangan Menteri dan Gubernur. Ia menekankan pentingnya kolaborasi untuk mempercepat pembangunan daerah berbasis konservasi dan berkelanjutan. Aulia juga memaparkan potensi Kukar yang memiliki wilayah seluas 27.263,10 km², termasuk 4.097 km² wilayah perairan, dengan populasi mencapai 806.964 jiwa berdasarkan Sensus BPS 2024.
“Kunjungan ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara pusat dan daerah dalam pembangunan kawasan berbasis lingkungan, sekaligus mempercepat pencapaian visi ‘Kutai Kartanegara Idaman Terbaik’,” ujar Aulia.
Kabupaten Kutai Kartanegara diketahui memiliki kekayaan keanekaragaman hayati, termasuk spesies langka seperti pesut Mahakam, bekantan, dan orang utan. Selain itu, Kukar juga memiliki danau-danau besar seperti Danau Semayang dan Danau Melintang yang menjadi tumpuan hidup masyarakat lokal. Desa Pela sendiri telah aktif dalam pengembangan wisata berbasis komunitas melalui Pokdarwis Bekayuh Baumbai Bebudaya, yang telah meraih penghargaan nasional dan internasional.
Sebagai bagian dari kunjungan, dilakukan penyerahan bantuan lampu penerangan jalan umum tenaga surya dari PT Pertamina Hulu Mahakam kepada Pokdarwis Desa Pela. Selain itu, juga diserahkan dokumen Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut Kabupaten Kukar 2025–2053 serta tempat sampah sebagai dukungan terhadap pengelolaan lingkungan.
Pemerintah daerah menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program pembangunan berkelanjutan yang berbasis konservasi dan pemberdayaan masyarakat desa. Pemerintah pusat diharapkan memberikan dukungan melalui sinkronisasi program prioritas nasional dan daerah, termasuk ASTA CITA Prabowo-Gibran menuju Indonesia Emas 2045.