Sangatta – Di tengah upaya memperkuat wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menyuntikkan dana sebesar Rp38,2 miliar untuk mendukung pembangunan fasilitas milik Polda Kalimantan Timur. Dana ini dialokasikan melalui tiga paket kegiatan dan tercantum dalam laman resmi LPSE Kutim yang diperbarui baru-baru ini.
Paket terbesar adalah Pembangunan Garasi R4/R6 T.432 Polda Kaltim senilai Rp28,7 miliar, disusul Pembangunan Gedung Alsus T.800 sebesar Rp8,6 miliar, serta jasa konsultasi pengawasan konstruksi senilai Rp932,5 juta. Hibah tersebut dikukuhkan sebagai bagian dari komitmen daerah dalam memperkuat layanan keamanan dan hukum, terlebih dengan posisi Kutim yang strategis sebagai daerah penyangga IKN.
“Iya, hibah. Enggak masalah karena itu kan instruksi dari pusat juga untuk membantu pembangunan mendukung IKN. Termasuk itu bagaimana memaksimalkan terkait dengan pelayanan-pelayanan aparat hukum,” ujar Ketua DPRD Kutim, Jimmi, saat dikonfirmasi media ini.
Menurut Jimmi, langkah ini bukan hal baru di Kalimantan Timur. Sejumlah kabupaten/kota lainnya pun disebut telah mengalokasikan dukungan serupa, seperti pembangunan Sekolah Polisi Negara (SPN) untuk memperkuat kapasitas aparat keamanan.
“Beberapa kabupaten lain juga sudah membantu pembangunan sekolah pendidikan kepolisian. Sama sih hampir seluruh kabupaten kota,” jelasnya.
Meski mendukung kebijakan hibah tersebut, Jimmi menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan fiskal daerah. Ia menyebut perlunya evaluasi dan komunikasi lanjutan dengan instansi terkait agar alokasi anggaran tidak menekan program-program pelayanan masyarakat lainnya.
“Sebenarnya pengaruh juga (dengan efisiensi anggaran daerah), itu nanti menjadi evaluasi untuk kita sampaikan ke lembaga terkait,” ungkap Jimmi.
Ia juga menyampaikan bahwa DPRD akan tetap mengawasi setiap kebijakan yang menyangkut anggaran hibah agar tetap berada dalam koridor hukum dan kemampuan fiskal daerah.
“Sepanjang itu tidak melanggar aturan, kalau pemerintah juga mampu untuk memberikan itu. Kita ini kan sifatnya kebijakan,” tutupnya.
Dengan alokasi hibah ini, Pemerintah Kutim berharap fasilitas Polda Kaltim dapat semakin optimal dalam memberikan pelayanan keamanan, khususnya di kawasan yang kini menjadi perhatian nasional karena kedekatannya dengan ibu kota baru.
