Kukar – “Prestasi tidak hanya diraih di mimbar, tapi lahir dari pembinaan berkelanjutan,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, saat menyerahkan piala Bergilir Bupati Kukar dan piala Tetap kepada Kecamatan Loa Janan sebagai Juara Umum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-45 tingkat Kabupaten Kukar.
Penyerahan piala ini menjadi bagian dari pembukaan Seleksi Pra Training Center (TC) Tahap II dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) LPTQ Kukar 2025, yang berlangsung di Grand Elty Singgasana Hotel Tenggarong pada Sabtu (26/4/2025).
Dalam sambutannya, Sunggono yang juga menjabat Ketua Umum LPTQ Kukar mengapresiasi kinerja seluruh pengurus dan panitia yang telah membina para peserta secara sistematis.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi bagian penting dalam menyiapkan duta-duta terbaik Kukar menuju ajang MTQ ke-46 tingkat Provinsi Kalimantan Timur yang akan digelar di Kutai Timur pada Juli 2025 mendatang.
“Dari hasil seleksi sebelumnya di Asrama Haji Balikpapan, kita telah mendapatkan dua kandidat terbaik dari setiap cabang. Maka seleksi Tahap II ini menjadi penentuan siapa yang benar-benar layak mewakili Kukar,” ungkap Sunggono.
Ia menambahkan, seleksi lanjutan ini melibatkan tim dari Provinsi Kaltim serta para ahli dari PPTI Jakarta sebagai juri profesional. Langkah ini diambil agar peserta yang terpilih memiliki kemampuan terbaik dan mampu mempertahankan gelar Juara Umum di tingkat provinsi untuk ketujuh kalinya.
“Para peserta saya minta mengikuti proses seleksi ini dengan serius. Dengarkan arahan tim seleksi dan maksimalkan potensi yang dimiliki,” pesannya di hadapan para peserta seleksi.
Sebagai bentuk penghargaan, Pemkab Kukar menyediakan bonus khusus dan hadiah ibadah umroh bagi peserta dan pelatih yang berhasil meraih Juara 1 di MTQ tingkat Provinsi Kaltim tahun ini, dengan catatan baru pertama kali menjadi juara.
Sementara bagi yang berhasil membawa nama Kaltim menjadi Juara 1 di tingkat nasional untuk pertama kalinya, akan diganjar bonus dan satu unit rumah.
Kebijakan insentif ini diharapkan memicu semangat para qari dan qariah, hafiz dan hafizah muda untuk terus berprestasi serta membawa nama Kukar dan Kalimantan Timur bersinar di pentas nasional.