Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Maraknya Penjualan SPBU di Jakarta Menimbulkan Pertanyaan: Apakah Masih Menjanjikan?

SPBU sebenarnya supply dan demand. banyak SPBU lokasinya di tengah kota yang harga tanahnya sudah mahal. Bicara Jakarta, KLB (Koefisien Lantai Bangunan) sudah pada naik, jadi secara konsep optimalisasi lahan akan lebih optimal untuk dibangun yang lebih high-rise
Dexpert CorpDexpert Corp7 Mei 2023 Ekonomi
Mengisi BBM
Mengisi BBM (Antara)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Usaha SPBU selama ini dianggap sebagai bisnis paling menjanjikan. Dikatakan bahwa bisnis ini pasti menguntungkan karena memiliki pasar yang jelas dan margin yang jelas pula.

Namun, pada akhir tahun 2022 dan awal tahun 2023, muncul sebuah fenomena di mana SPBU di Jakarta mulai banyak dijual. Beberapa SPBU bahkan diiklankan di beberapa platform online.

Head of Advisory Services Colliers International Indonesia Monica Koesnovagril pun menjelaskan fenomena ini. Menurut dia, dari sudut pandang properti, bisnis SPBU bukan berarti yang paling cuan, khususnya dengan lokasi yang begitu strategis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“SPBU sebenarnya supply dan demand. banyak SPBU lokasinya di tengah kota yang harga tanahnya sudah mahal. Bicara Jakarta, KLB (Koefisien Lantai Bangunan) sudah pada naik, jadi secara konsep optimalisasi lahan akan lebih optimal untuk dibangun yang lebih high-rise,” katanya dikutip Minggu (7/5/2023).

Bangunan high rise seperti apartemen atau perkantoran memang lebih banyak membutuhkan modal. Namun, perputaran uangnya bisa jadi lebih cepat mengingat strategisnya lokasi SPBU yang bersangkutan.

“Lebih ke supply-demand. Nanti harus dipertimbangkan lagi demand-nya ada nggak? Atau seberapa besar ini lahannya, banyak hal dipertimbangkan. Tapi kalau berdasar oh sekarang harganya sudah mahal, KLB sudah tinggi, jadi rasanya kok sayang cuma dipakai buat SPBU,” kata Monica.

Pantauan CNBC Indonesia, di Jakarta ada SPBU yang dijual Rp 35 miliar di kawasan Tanjung Priok Jakarta Utara. SPBU dijual juga ada di Duren Sawit yang ditawarkan dengan harga Rp 30 miliar.

Di Lamudi, penawaran SPBU dijual lebih banyak lagi. Misalnya di Pantai Indah Kapuk Jakarta, ada SPBU dilego dengan harga Rp 60 miliar. Sebuah SPBU di Kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, juga dijual dengan harga Rp 30 miliar.

“Dijual SPBU Pertamina siap pakai kondisi bagus. Untuk pom bensin Cirendeu, Luas tanah ±1800m², Sertifikat SHM, tersedia Pertamax – Pertalite – Solar,” tulis penjual dikutip.

Selain itu, di Kebon Jeruk tengah dijual SPBU dengan harga Rp 70 miliar dengan luas bangunan 200 m2, luas tanah 2143m, serta surat lengkap hak guna bangun. Adapun Legalitasnya izin dari Pertamina, sertifikat tanah dan SPPT PBB.

Berikutnya ada juga SPBU yang berlokasi di Menteng, Jakarta Pusat yang dibanderol Rp 120 miliar dan SPBU berlokasi di Daan Mogot, Jakarta Barat yang dilepas seharga Rp 70 miliar.

Monica Koesnovagril Penjualan SPBU Pertamina
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleSejarah dan Keutamaan Surah Yasin dalam Al-Qur’an: Kisah dan Pengaruhnya
Next Article Larangan Baru di Bandara Terkenal Eropa Menjadi Sorotan!

Informasi lainnya

Dato Sri Tahir: Purbaya Sosok Tepat Atasi Tantangan Ekonomi Nasional

11 November 2025

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

5 November 2025

Gelombang PHK Global 2025: Amazon hingga Nestlé Pangkas Ribuan Pekerja

31 Oktober 2025

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

15 Oktober 2025

Pangkas TKD Rp227 T, Menkeu Minta Pemda Berbenah

3 Oktober 2025

BP-Vivo Batalkan Pembelian BBM Pertamina

3 Oktober 2025
Paling Sering Dibaca

Garuda Diselamatkan, Tapi Sampai Kapan?

Editorial Udex Mundzir

Sikap PDIP: Antara Prinsip dan Kepentingan

Editorial Udex Mundzir

Merince Kogoya dan Batas Ekspresi

Editorial Udex Mundzir

Thrifting: Gaya Stylish yang Ramah Lingkungan

Happy Alfi Salamah

Kamu Menjadi Korban Penipuan Online? Begini Cara Melapornya

Bisnis Assyifa
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.