Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

MUI Dukung Program Penguatan Kompetensi Juru Dakwah

Majelis Ulama Indonesia dorong penguatan kapasitas dai untuk dakwah yang relevan dan moderat.
AssyifaAssyifa11 Desember 2024 Nasional
Penguatan kompetensi dai
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Sa'adi (.mui)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyambut baik usulan program sertifikasi juru dakwah yang sedang dipertimbangkan pemerintah. Namun, MUI menekankan pentingnya mengutamakan penguatan kompetensi dai agar lebih relevan dan efektif dalam menyampaikan dakwah. Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Zainut Tauhid Sa’adi, menyampaikan bahwa program ini lebih baik diarahkan pada pengayaan wawasan daripada sekadar formalitas sertifikasi.

“MUI menyambut baik gagasan untuk diselenggarakan program sertifikasi juru dakwah,” ujar Zainut di Jakarta, Rabu (11/12/2024).

Namun, ia menilai istilah sertifikasi berpotensi mengarah pada formalitas yang membatasi pendakwah tanpa sertifikat. Ia mengusulkan agar fokus program lebih diarahkan pada penguatan kompetensi yang mencakup materi dakwah, metodologi, dan wawasan kebangsaan.

“Saya tidak bisa membayangkan kalau program sertifikasi juru dakwah nanti diberlakukan, maka hanya para juru dakwah yang memiliki sertifikat saja yang boleh berceramah,” tegasnya.

Zainut menjelaskan bahwa program ini bertujuan memperkaya wawasan dai dalam menghadapi tantangan zaman. Materi yang disampaikan meliputi isu-isu aktual keagamaan, moderasi beragama, literasi digital, dan strategi dakwah yang relevan bagi generasi Z.

“Substansi materi penguatan kompetensi lebih pada pengayaan wawasan dan penguatan metodologi dakwahnya,” tambahnya.

Ia juga berharap program ini menjadi sarana untuk menyebarkan nilai-nilai toleransi, inklusivisme, dan moderasi dalam berdakwah. Menurutnya, program ini sebaiknya bersifat sukarela, bukan wajib, dan dapat diikuti oleh individu maupun perwakilan lembaga keagamaan.

“Pesertanya bisa perorangan atau utusan dari ormas Islam, majelis taklim, dan lembaga keagamaan Islam lainnya,” katanya.

Sebelumnya, usulan program ini muncul dari anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanulhaq, sebagai tanggapan atas beberapa kontroversi yang melibatkan dai. Tujuan utama usulan ini adalah memastikan kualitas pendakwah yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

MUI berharap dengan penguatan kompetensi, kualitas dakwah di Indonesia akan semakin baik tanpa menyingkirkan kontribusi ustaz dan kiai yang telah berperan besar di masyarakat.

Dai Moderasi Beragama MUI Penguatan Kompetensi Sertifikar Juru Dakwah
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleXL dan Smartfren Merger, Bagaimana ‘Nasib’ Pelanggan?
Next Article Bendung Katulampa Siaga 3, Banjir Ancam Jakarta di Musim Hujan

Informasi lainnya

Gempa 6,1 Guncang Maluku Utara, Warga Sempat Panik tapi Tak Berpotensi Tsunami

2 November 2025

Wartawan Sambut Positif Dialog Terbuka Erick Thohir di Kemenpora

29 Oktober 2025

GOnews.id Raih Verifikasi Faktual, Kado di Hari Sumpah Pemuda

28 Oktober 2025

Gempa Dahsyat Guncang Melonguane, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami

10 Oktober 2025

Logo Hari Santri 2025 ‘Pita Cakrawala’ Resmi Dirilis Kemenag

30 September 2025

27 September Resmi Jadi Hari Komedi Nasional

11 September 2025
Paling Sering Dibaca

Menghargai Waktu

Islami Syamril Al-Bugisyi

Pahlawan yang Dipenjara

Editorial Udex Mundzir

Keunikan Budaya dan Kemajuan Teknologi, Inilah Keistimewaan Jepang

Travel Alfi Salamah

Mengapa Orang Kaya Rajin Berdonasi?

Bisnis Udex Mundzir

Pramuka Cisayong, Saatnya Bergerak

Opini Silva
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.