Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Kamis, 13 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Netanyahu Didesak Hentikan Perang Gaza oleh Warga Israel

Ribuan warga Israel turun ke jalan menuntut Netanyahu hentikan perang Gaza dan bebaskan sandera.
ErickaEricka27 Agustus 2025 Global
Ribuan warga Israel berkumpul di pusat kota Tel Aviv, Selasa (26/8/2025), menggelar aksi demonstrasi dengan tuntutan agar PM Benjamin Netanyahu menghentikan perang Gaza dan memulangkan sandera
Ribuan warga Israel menggelar aksi demonstrasi dengan tuntutan agar PM Benjamin Netanyahu menghentikan perang Gaza dan memulangkan sandera (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Tel Aviv – Ribuan warga Israel menggelar aksi demonstrasi besar di pusat kota pada Selasa (26/8/2025). Mereka menuntut Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menghentikan operasi militer di Gaza dan segera memulangkan para sandera yang masih ditahan Hamas. Aksi ini berlangsung bertepatan dengan rapat kabinet keamanan Israel yang dipimpin langsung oleh Netanyahu.

Sejak pagi, massa memblokir jalan-jalan utama dengan membawa bendera Israel dan foto para sandera. Lokasi yang dikenal sebagai “Lapangan Penyanderaan” dipenuhi teriakan keras menuntut pemerintah segera mengambil keputusan. “Saya di sini menuntut pemerintah membuat kesepakatan, pulangkan semua sandera, dan akhiri perang,” kata Yoav Vider (29), salah seorang demonstran, dikutip dari AFP, Rabu (27/8/2025).

Kemarahan terbesar datang dari keluarga para sandera. Ruby Chen, ayah salah satu sandera, menuding Netanyahu lebih mengutamakan operasi militer dibanding keselamatan warganya sendiri. “Netanyahu memprioritaskan penghancuran Hamas daripada pembebasan sandera. Ia rela mengorbankan 50 sandera demi kepentingan politik,” ujarnya.

Namun, Netanyahu tetap pada sikapnya. Seusai rapat kabinet, ia menyatakan bahwa perang Gaza akan terus berjalan. “Ini dimulai di Gaza, dan akan berakhir di Gaza,” ucapnya singkat.

Sementara itu, tekanan internasional semakin meningkat. Qatar, yang berperan sebagai mediator, mendesak Israel menanggapi proposal gencatan senjata dari Hamas. “Tanggung jawab sekarang sepenuhnya ada pada Israel. Selebihnya hanyalah pencitraan politik,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed al-Ansari.

Situasi di Gaza sendiri semakin memburuk. Serangan udara Israel ke sebuah rumah sakit baru-baru ini menewaskan sedikitnya 20 orang, termasuk lima jurnalis dari media besar internasional. Militer Israel mengklaim serangan tersebut ditujukan pada instalasi Hamas, namun berjanji melakukan evaluasi atas prosedur otorisasi operasi.

Sejak pecahnya perang pada Oktober 2023, lebih dari 62.800 warga Palestina dilaporkan tewas. Dari 251 sandera yang diculik Hamas, sebanyak 49 orang masih ditahan, dengan 27 di antaranya diperkirakan sudah meninggal dunia.

Di dalam negeri, tekanan publik terhadap Netanyahu terus meningkat, baik dari masyarakat sipil maupun keluarga korban. Pertanyaan besar kini muncul: apakah pemerintah Israel akan memilih jalan diplomasi atau terus melanjutkan operasi militer meski kritik semakin meluas?

Benjamin Netanyahu Demo Tel Aviv Israel Palestina Perang Gaza Sandera Hamas
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleDPR Pastikan Gus Irfan Jadi Menteri Haji dan Umrah
Next Article China Kecam Israel Atas Serangan Rumah Sakit di Gaza

Informasi lainnya

Menag Dorong Kolaborasi Global Wasathiyah Islam dan Nilai Tionghoa

11 November 2025

Megawati Serukan Dunia Bersatu Dukung Palestina Merdeka

1 November 2025

Timor Leste Resmi Bergabung ke ASEAN pada KTT Kuala Lumpur

26 Oktober 2025

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

15 Oktober 2025

Dubes Palestina Kritik Rencana Damai 20 Poin Trump untuk Gaza

30 September 2025

UK, Kanada, dan Australia Akui Kedaulatan Palestina

22 September 2025
Paling Sering Dibaca

Bonus di Perguruan Tinggi: Kewajiban Institusi Pendidikan

Gagasan Udex Mundzir

Kehidupan di Jepang, Perpaduan Tradisi dan Modernitas

Travel Alfi Salamah

Israel Lahir Lewat Teror dan Genosida

Editorial Udex Mundzir

Idulfitri Momen Kembali Kepada Kesucian dan Memperkuat Toleransi

Islami Alfi Salamah

Cara Penyembelihan atau Mematikan Hewan Menurut Syariat Islam, Pelaksanaan Qurban di Hari Iduladha

Islami Udex Mundzir
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

KPK Cetak Quattrick di Riau, Empat Gubernur Tersandung Korupsi

PB XIII Hangabehi Wafat, Takhta Keraton Surakarta Tunggu Pewaris Resmi

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.