Kukar – Seperti hembusan angin segar di tengah hiruk-pikuk kesibukan, Pemerintah mengumumkan peluncuran program skrining kesehatan gratis berskala nasional mulai 10 Juli 2025.
Program ini digadang-gadang menjadi solusi pemeriksaan kesehatan sejak dini untuk seluruh lapisan usia, dari anak-anak hingga lanjut usia.
Dalam keterangannya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Ariyanto menyampaikan bahwa skrining kesehatan akan difasilitasi di pelayanan kesehatan tingkat pertama, seperti puskesmas, sebelum nantinya diperluas ke jaringan klinik lainnya. Sasaran dari program ini adalah seluruh warga Indonesia tanpa terkecuali.
“Pelayanan saat ini masih difokuskan di puskesmas, dan masyarakat bisa mengakses pemeriksaan gratis dengan mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile, yang akan menjadi rapor kesehatan digital mereka,” ujar Ariyanto, Rabu (19/3/2025).
Ia menambahkan bahwa skrining kesehatan ini akan mendukung deteksi dini berbagai penyakit sehingga dapat mengurangi beban biaya kesehatan di masa depan.
Dengan penggunaan aplikasi Satu Sehat Mobile, data kesehatan setiap individu akan terdokumentasi secara digital dan dapat dipantau secara berkala.
Program ini juga memberikan perhatian khusus kepada anak sekolah. Rangkaian skrining kesehatan bagi pelajar akan dilakukan secara serentak pada masa awal tahun ajaran baru, sehingga mempermudah identifikasi dini terhadap potensi masalah kesehatan di kalangan generasi muda.
Peluncuran skrining kesehatan nasional ini diharapkan mampu membentuk budaya hidup sehat berbasis pencegahan.
Pemerintah optimistis bahwa melalui pendekatan ini, angka kesakitan di masyarakat bisa ditekan signifikan dalam beberapa tahun ke depan.
Dengan peluncuran ini, diharapkan seluruh lapisan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan secara rutin, bukan hanya saat sakit.

