Kukar – Seperti menanam benih di tanah subur, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat fondasi ketahanan pangan melalui kerja sama strategis. Salah satu langkah nyatanya adalah menerima audiensi Direktorat Perbenihan Hortikultura Kementerian Pertanian untuk membahas percepatan peningkatan luas tambah tanam (LTT) padi.
Audiensi berlangsung di Ruang Kerja Bupati Kukar pada Selasa (18/3/2025), dihadiri langsung oleh Direktur Direktorat Perbenihan Hortikultura, Inti Pertiwi Naswari. Pertemuan ini menjadi tindak lanjut atas surat dari Wakil Menteri Pertanian terkait target peningkatan luas tanam padi sawah di Kukar.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, menjelaskan bahwa salah satu fokus diskusi adalah optimalisasi lahan sawah eksisting untuk mendukung program swasembada pangan nasional. Ia mengungkapkan adanya kolaborasi intensif dengan Kementerian Pertanian serta Kodim 0906/Kukar dan Kodim 0908/Bontang dalam mendukung perluasan tanam.
“Selain program optimalisasi dari Menteri Pertanian dengan luas sekitar 2.400 hektare, kami juga memiliki konsep kolaborasi dengan Kementerian Pertanian serta TNI, khususnya Kodim 0906 Kutai Kartanegara dan Kodim 0908 Bontang,” ujar Edi Damansyah.
Dalam audiensi tersebut, turut dibahas mengenai hasil pemantauan satelit yang menunjukkan masih rendahnya luas tanam di Kukar. Namun, Edi menegaskan perlunya verifikasi langsung di lapangan untuk memastikan akurasi data tersebut.
“Saya sudah meminta agar dilakukan verifikasi langsung di lokasi untuk memastikan kesesuaian data dengan kondisi riil di lapangan,” ungkapnya.
Edi juga menyoroti bahwa Pemkab Kukar telah berperan aktif dalam program optimalisasi lahan nasional melalui pembangunan infrastruktur pertanian sejak empat tahun terakhir. Program tersebut meliputi pembangunan saluran irigasi, jalan usaha tani, sumur bor, serta check dam di lima kawasan prioritas seluas sekitar 8.000 hektare.
“Kami telah menetapkan lima kawasan pertanian seluas sekitar 8.000 hektare yang menjadi prioritas optimalisasi. Kami telah membangun saluran irigasi, jalan usaha tani, sumur bor, serta check dam untuk meningkatkan produktivitas lahan,” jelasnya.
Bupati Kukar juga mengapresiasi kehadiran Direktorat Perbenihan Hortikultura dan menyatakan komitmen penuh dalam memperkuat ketahanan pangan di Kukar.
“Kehadiran Ibu Inti semakin menambah semangat kami dalam meningkatkan ketahanan pangan di daerah ini. Dengan sinergi antara Pemkab, Kementan, dan TNI, kami optimis produktivitas pertanian akan terus meningkat dan memberikan manfaat bagi para petani,” pungkasnya.

