Kukar – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan menggandeng perusahaan dalam program beasiswa pendidikan. Sebanyak 83 generasi muda Kukar kini tengah menempuh pendidikan di berbagai institusi di Jawa Barat melalui skema beasiswa ini.
Sekretaris Kabupaten Kukar, Sunggono, mengungkapkan bahwa program ini merupakan hasil kerja sama dengan perusahaan yang beroperasi di Kukar. Beasiswa tersebut diberikan untuk memastikan anak-anak daerah memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri.
“Dalam hal ini terdapat 83 generasi muda Kukar yang mendapat beasiswa khusus hasil kerja sama dengan perusahaan. Saat ini mereka ada yang tengah menjalani pendidikan di SMK dan perguruan tinggi di Jawa Barat,” ujar Sunggono di Tenggarong, Senin (24/2/2025).
Dari jumlah tersebut, 35 siswa tengah bersekolah di SMK Wikrama 1 Garut, sementara 34 mahasiswa lainnya menempuh pendidikan di Telkom University Bandung. Program ini telah berjalan dalam beberapa angkatan dan terus berkembang seiring meningkatnya kebutuhan tenaga kerja di berbagai sektor industri.
Sunggono menjelaskan bahwa pemilihan SMK 1 Wikrama sebagai mitra pendidikan didasari oleh kebutuhan industri tambang, minyak dan gas, serta perkebunan kelapa sawit yang membutuhkan tenaga kerja dengan kompetensi manajemen tingkat menengah.
“Kami melihat bahwa banyak generasi muda Kukar ingin bekerja di sektor industri, tetapi terkendala oleh kurangnya keterampilan yang dibutuhkan. Oleh karena itu, kami mencari institusi pendidikan yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut,” jelasnya.
Program ini dirancang dengan skema pendanaan kolaboratif. Perusahaan menanggung biaya awal pendidikan, sementara Pemkab Kukar memastikan keberlanjutan pembiayaan hingga siswa menyelesaikan studinya.
“Perusahaan membutuhkan tenaga kerja lokal yang terampil, sementara Pemkab Kukar memiliki kewenangan dalam bidang pendidikan. Dari sinilah kolaborasi ini lahir agar generasi muda Kukar bisa lebih siap menghadapi dunia kerja,” tambah Sunggono.
Dengan adanya program ini, diharapkan lulusan dari beasiswa tersebut dapat kembali ke Kukar dan mengisi posisi strategis di berbagai industri. Pemkab Kukar juga terus berupaya memperluas kerja sama dengan lebih banyak institusi pendidikan dan perusahaan guna meningkatkan akses serta kualitas pendidikan bagi masyarakatnya.

